Kapolda NTB Sebut Bongkar Ilegal Kargo Ducati di Sirkuit Mandalika Hanya Misskomunikasi

photo author
- Jumat, 12 November 2021 | 09:20 WIB
Karyawan MGPA Indonesia yang membuka kotak kargo Ducati.
Karyawan MGPA Indonesia yang membuka kotak kargo Ducati.

iNSulteng - Kasus bongkar (unboxing) ilegal kargo motor Ducati Panigale V4R tunggangan Michael Ruben Rinaldi yang sempat viral di media sosial (medsos) menjadi perhatian polisi, selaku pelaksana pengamanan.

Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Mohammad Iqbal menjelaskan pihaknya telah menanggapi insiden itu dengan lebih meningkatkan koordinasi pengamanan kepada panitia penyelenggara yang bertanggung jawab di dalam areal balap dan sirkuit.

“Kita sudah minta MGPA dan Dorna Sports untuk melakukan verifikasi,” tutur M Iqbal menegaskan, Kamis 11 November 2021.

Baca Juga: Balap Motor di Sirkuit Mandalika Digelar Jumat, 3000 Tentara dan Polisi Sudah Berjaga-jaga

Baca Juga: Cek Bocoran Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 13, Simak Juga Cara Dapat Insentif 2,4 Juta !

Berdasarkan informasi pihak panitia penyelenggara, diungkapkannya tidak ada barang yang hilang dari aksi bongkar peti kargo berisi motor pembalap Aruba.it Racing-Ducati bernomor 21 itu.

“Sebenarnya tidak ada kegiatan gangguan keamanan di situ. Hanya misskomunikasi. Dorna dan MGPA yang koordinasi. Sudah clear,” jelasnya.

Namun, Iqbal menyayangkan insiden tersebut dapat terjadi di salah satu “paddock” pebalap yang berada di areal sirkuit yang notabenenya berada di luar kendali aparat.

Padahal, 58 personel Brimob Polda NTB sudah bersiaga penuh di lapis ketiga pengamanan, terhitung sejak sebulan lalu.

Baca Juga: Permendikbudristek PPKS Jadi Kontroversi, Menteri Nadiem Makarim Temui Ketum PP Aisyiyah

“Kita mengingatkan agar selain yang berkepentingan, tidak boleh ada yang membuka (peti kargo),” tegasnya.

Tetapi, Polda NTB yang merupakan “leading sector” pengamanan menjadikan insiden tersebut sebagai bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan tugas lapangan.

Hal itu termasuk koordinasi dengan panitia penyelenggara yang bertanggung jawab dalam pengamanan di lapis pertama dan kedua (areal balap dan sirkuit).

Baca Juga: Viral TKW Dipalak saat Mau Karantina di Wisma Atlet, Dikasih Rp50 Ribu, Kurang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutrisno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X