MERINDING! Gibran yang Hilang di Gunung Guntur Diperhatikan Mahluk Gaib Sejak dari Pos 1

photo author
- Selasa, 5 Oktober 2021 | 07:18 WIB
Muhammad Gibran Arrasyid (14) yang hilang di Gunung Guntur, akhirnya ditemukan di kawasan Curug Cikoneng pada Jumat 24 September 2021. Ia ditemukan dalam kondisi selamat. (kabar-priangan.com/ Aep Hendy)
Muhammad Gibran Arrasyid (14) yang hilang di Gunung Guntur, akhirnya ditemukan di kawasan Curug Cikoneng pada Jumat 24 September 2021. Ia ditemukan dalam kondisi selamat. (kabar-priangan.com/ Aep Hendy)

iNSulteng - Kisah hilangnya Muhammad Gibran Arrasyid (14) di Gunung Guntur selama enam hari, menarik untuk diungkap kisahnya. Gibran dinyatakan hilang sejak 19 September 2021 dan ditemukan enam hari kemudian.

Selama enam hari tersesat, Gibran mengaku mengalami banyak hal mistis hingga membuat dirinya hanya bisa pasrah dengan keadaan.

Ia juga tak menampik jika bertemu dengan berbagai macam makhluk gaib, seperti penuturannya dalam vlog yang diunggah di kanal YouTube Prasodjo Muhammad pada 29 September 2021.

Baca Juga: Kode Redeem FF 5 Oktober 2021, Buruan Klaim Wastelend Surfboar, Psycho Maniac dan Halloween Triple Loot Crate

Baca Juga: Kode Redeem FF Unik 9M 5 Oktober 2021 Belum Digunakan, Raih Bundle Permanen

Bahkan, selama enam hari itu ia hanya merasa beberapa jam saja keberadaanya di lingkungan makhluk gaib itu.

Gibran juga mengaku tiba-tiba sudah berada di sebuah kampung di dekat sungai ketika bangun. Padahal sebelumnya, Gibran tidur di dalam tenda ketika mendaki di Gunung Guntur.

Salah satu hal mistis yang dialami Gibran, ditawari makanan oleh sosok nenek-nenek.

Remaja asal Garut itu mengaku jika setiap hari selalu ditawari makanan oleh makhluk gaib yang berbeda-beda.

Namun tawaran itu tidak diterimanya, serta memilih untuk tidak berkomunikasi lebih lanjut dengan sosok tersebut.

Baca Juga: Lolos Prakerja Tapi Dana Insentif Belum Cair? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Baca Juga: 5 Cara Jadi Orang Sukses ala Deddy Corbuzier, Anda Juga Punya!

Sementara untuk menghilangkan rasa laparnya, Gibran lebih memilih minum air belerang yang ada di dekatnya dan mencari telur puyuh di sekitar sungai dan langsung memakannya.

"Ditawari nasi ikan, ayam sama ibu-ibu pakai baju putih mukanya gak kelihatan. Sehari empat kali, minum aja air belerang, kalau makan cari telur puyuh langsung dimakan," ujar Gibran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X