iNSulteng – Rencana semula 18 Agustus 2021 hari ini penyekatan atau Pengetatan di perbatasan pintu masuk Kota Jambi diberlakukan.
Namun akibat kemungkinan ada beberapa pertimbangan, dikabarkan akhirnya Wali Kota Jambi tunda penyekatan.
Pengetatan yang dilakukan yakni menutup sementara sektor non esensial, dan menjaga ketat pintu masuk Kota Jambi dikatakan ditunda.
Baca Juga: Lazismu Muhammadiyah Bagikan Ribuan Tablet ke Pelosok Negeri, Ditargetkan 12 Ribu Unit
Baca Juga: Bansos Rp300 Ribu Cair di Wilayah Surabaya, Cek di Sini dan Begini Cara Pengajuan Data!
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, pengetatan belum dilakukan karena pihakya masih berkoordinasi dengan pihak Pemrov Jambi.
“Terkait penyaluran paket sembako pada 30 ribu masyarakat Kota Jambi,” kata Wali Kota.
Kata Wako Jambi, pihaknya sudah mengusulkan jumlah masyarakat yang harus diberikan paket sembako.
“Jumlahnya lebih kurang 30 ribu,” ujar Wako.
Diperkirakan kata Fasha Pembagian sembako akan memakan waktu, setidaknya 3-4 hari. Karena jumlah penerimanya cukup banyak.
Apabila provinsi sudah mendistribusikan paket sembako kepada masyarakat kata dia maka akan lakukan pengetatan.
“Mungkin pengetatan 10 hari hingga 2 minggu (kedepan),” imbuh Fasha.
Baca Juga: Pimpin Upacara HUT ke 76 Kemerdekaan RI di Manggalapi, Kapolda Sulteng disapa Presiden RI
