Bagaimana Kondisi Keamanan di Papua Jelang Lebaran Idulfitri

photo author
- Rabu, 12 Mei 2021 | 07:34 WIB
Satgas Ops Nemangkawi Polda Papua (dok.foto/Divisi Humas Polri)
Satgas Ops Nemangkawi Polda Papua (dok.foto/Divisi Humas Polri)

 

iNSulteng - Kepolisian mengimbau masyarakat jangan khawatir dengan kehadiran kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sekarang telah dicap sebagai kelompok teroris di wilayah Papua pasca terjadi sejumlah penyerangan.

Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw menegaskan saat ini wilayah Papua dan Papua Barat dalam kondisi aman serta kondusif.

"Ada rangkaian beberapa kejadian yang lalu hanya beberapa daerah saja dan tidak menyeluruh. Ada 34 kabupaten dan kota di Papua. Hanya 2-3 Kabupaten saja sampai hari ini yang bermasalah," jelas Paulus Waterpauw, dalam Dialog Presisi Pesan Damai Kamtibmas untuk Papua Polri TV, Selasa 11Mei 2021.

Baca Juga: Polres Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Sabu Internasional Seberat 310 Kg

Menurut Paulus Waterpauw, KKB ini suka berkelompok dan melakukan kejahatan serta kriminalitas dengan bersenjata. Adapun saat ini anggota KKB hanya berjumlah puluhan. 

"Rata-rata 30-40 orang. Rata-rata saudara mereka yang pengikutnya yang mengucapkan setia yang mau membantu saudaranya," ujarnya menambahkan.

Adapun perbuatan KKB itu sudah bergeser. Anggota KKB sekarang sudah menyerang warga sipil yang tidak bersalah, bukan lagi aparat keamanan.

"Mereka (anggota KKB) sudah melebar terhadap masyarakat sipil. Menyasar kemana-mana. Pegawai dianiaya, guru dianiaya rumah ibadah dibakar. Brutalitas selama ini sudah berlebihan dan sadis. Dan menimbulkan ketakutan," ungkap Paulus Waterpauw.

Ia melanjutkan, aparat kemanan yang bertugas di Papua juga siap memastikan keamanan warga sipil dari setiap serangan kelompok KKB.

Pengamanan itu akan dilakukan terhadap setiap warga tanpa memandang identitas ataupun asal daerah masyarakat yang menetap di Papua. TNI-Polri selalu siaga menjaga dan mengawal warganya dalam bingkai NKRI di tanah Papua.

"Secara legalitas formal, kita kepolisian melakukan melakukan pengayoman dan melindungi masyarakat. Kadang kita jadi guru untuk mengajar di sekolah. Kita buat cara berkebun atau bercocok tanam yang baik," tuturnya.

"Ketika terjadi gangguan, aparat kepolisian melakukan penegakkan hukum," sambungnya.

Paulus Waterpauw kembali menegaskan keadaan Papua sangat aman untuk menyelenggarakan PON nanti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X