Lima Orang Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor Tapanuli Selatan, Satu WNA Luka-luka

photo author
- Senin, 3 Mei 2021 | 02:20 WIB
Tim gabungan TNI dan Polri mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat 30 April 2021. /Foto: BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan
Tim gabungan TNI dan Polri mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat 30 April 2021. /Foto: BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan

iNSulteng - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Basarnas, TNI, Polri dan SKPD terkait beserta relawan kembali menemukan dua korban tanah longsor dalam keadaan meninggal dunia, Minggu 2 Mei 2021.

Dengan penemuan tersebut, maka korban bencana tanah longsor di Tapanuli Selatan menjadi lima orang.

Menurut laporan yang diterima dari BPBD Kabupaten Tapsel, kelima korban tersebut merupakan satu anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah.

Baca Juga: Larang Mudik Lokal, Satgas Covid-19 Tegaskan Tak Ada Cipika-cipiki

Selain kelima korban itu, masih ada lima orang anggota keluarga dan dua orang warga lainnya yang diduga masih tertimbun material longsor dan masih dalam proses pencarian.

Selanjutnya ada satu Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang turut menjadi korban dan mengalami luka-luka atas peristiwa tersebut.

Bencana tanah longsor yang dipicu oleh curah hujan tinggi selama tiga hari dan struktur tanah labil pada Kamis 29 April 2021 15.00 WIB itu juga mengakibatkan putusnya akses jalan dari Kecamatan Marancar menuju Kecamatan Batang Toru akibat timbunan material.

Baca Juga: Gempa Mentawai M 5.7 Sempat Bikin Warga Panik dan Mengungsi ke Tempat Tinggi

BPBD menyatakan kelima warga telah dievakuasi menuju fasilitas Kesehatan setempat. Sedangkan mereka yang hilang, tim gabungan masih melakukan proses pencarian. Selain korban jiwa, tanah longsor melanda dan merusak dua rumah warga.

Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk kawasan dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 14 kecamatan berada pada kategori tersebut, salah satunya Kecamatan Batang Toru. Luas bahaya di seluruh kecamatan sekitar 222.903 hektar.

Tanggap Darurat 14 Hari
Untuk percepatan penanganan darurat bencana tanah longsor tersebut, Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat bencana tanah longsor selama 14 hari terhitung mulai tanggal 30 April sampai 13 Mei 2021. Adapun SK tersebut dikeluarkan dengan nomor 362-2857-2021.

Baca Juga: Pangkas THR PNS karena Minim Anggaran, Rocky Gerung Malah Sebut Pemerintah Berbohong

Dalam hal ini BPBD Kabupaten Tapsel telah mendirikan posko bersama tim gabungan lainnya di Kecamatan Marancar, tak jauh dari lokasi kejadian.

Adapun upaya pencarian dan pertolongan korban lainnya serta pembersihan jalan dari material longsoran masih terus dilakukan menggunakan alat berat dan peralatan seadanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X