Di Lumajang, Lima Orang Dilaporkan Meninggal dan Belasan Luka-luka, Berikut Daftarnya

photo author
- Minggu, 11 April 2021 | 08:37 WIB
Tangkapan layar: Bupati Lumajang Thoriqul Haq (dua dari kanan) mengunjungi warga yang terdampak gempa di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Sabtu malam. (ANTARA)
Tangkapan layar: Bupati Lumajang Thoriqul Haq (dua dari kanan) mengunjungi warga yang terdampak gempa di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Sabtu malam. (ANTARA)

iNSulteng - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyebutkan sebanyak lima orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka-luka akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang dimutakhirkan menjadi 6,1 berpusat di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.

"Kami terus melakukan pemutakhiran data korban yang terdampak gempa bumi, sehingga datanya juga dinamis," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang saat dihubungi per telepon di Lumajang.

Baca Juga: Minggu Pagi Malang Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 5,5

Lima korban meninggal dunia yakni pasangan suami istri Ahmad Fadholi dan istrinya yang meninggal di RSUD dokter Haryoto Lumajang yang merupakan warga Desa Tempurrejo, Kecamatan Tempursari.

Longsoran material batu di Jalan Raya Lumajang - Malang tepatnya di KM 56+800 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang menimpa pasutri pengendara sepeda motor.

Baca Juga: Gempa Malang Telan Korban Jiwa, Wali Kota Semarang Turut Berduka

Pasutri tersebut meninggal dunia saat guncangan gempa menyebabkan bongkahan batu besar longsor menimpa pengendara itu di Jalur Piket Nol yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang. Ahmad Fadoli meninggal di lokasi kejadian, sedangkan istrinya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Lebih dari 300 Rumah Rusak di Wilayah Jatim Akibat Gempa Bumi, Berikut Laporan BNPB setempat

Kemudian korban meninggal lainnya yakni tiga warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari atas nama Juwanto, Nasar, Bonangi yang meninggal tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa.

"Kami juga mendata sebanyak 11 warga mengalami luka berat dan luka ringan di beberapa bagian tubuhnya akibat guncangan gempa bumi yang cukup kuat dirasakan warga setempat," katanya.

Data korban yang mengalami luka-luka yakni:

1. Saden (98) warga Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe mengalami luka berat, sehingga sementara dirawat di rumah saudara.

2. Rusmini warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari mengalami luka ringan.

3. Kusaini warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari yang mengalami luka ringan.

4. Hamzah (2) warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari yang mengalami luka ringan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X