BMKG Minta Kalsel Kembali Waspada, Potensi Curah Hujan Tiga Hari Kedepan

photo author
- Senin, 18 Januari 2021 | 09:55 WIB
Hati-hati dan waspada cuaca ekstrem. BMKG Ingatkan Kalimantan Selatan Waspada
Hati-hati dan waspada cuaca ekstrem. BMKG Ingatkan Kalimantan Selatan Waspada

iNSulteng - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang sampai dengan tiga hari kedepan.

"Namun, yang perlu diwaspadai adalah beberapa daerah di Kalimantan Selatan bagian selatan dan barat seperti wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Kab. Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala, Tapin dan Hulu Sungai Selatan dimana wilayah-wilayah ini berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang," jelas Kepala BMKG Syamsudin Noor Banjarmasin dalam keterangan tertulisnya yang diterima Senin 18 Januari 2021.

Baca Juga: Akses Jalan Menuju Kota Mamuju Putus Akibat Longsor, Penyaluran Bantuan Terhambat!

Intensitas hujan secara umum akan meluruh pada akhir Januari, namun ada peningkatan kembali pada awal Februari dalam kondisi normal sebagaimana siklus musim hujan.

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin. Masyarakat juga dihimbau agar terus memperbaharui perkembangan informasi dari BMKG dengan memanfaatkan kanal media sosial infoBMKG, atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Baca Juga: Pimpin Apel Pagi, Ini Arahan Kapolres Buol Kepada Personil

Sebagaimana diketahui, pada 12-15 Januari 2021 telah terjadi cuaca ekstrim yakni hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berdampak banjir di sebagian besar wilayah Kabupaten/Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar,Tanah Laut, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.

Berdasarkan laporan BPBD dampak yang ditimbulkan yaitu terendamnya 10.000 lebih rumah di wilayah Kalimantan Selatan dengan ketinggian bervariasi antara 0.5 hingga 3 meter, dimana ruas jalan utama Provinsi tergenang, dan dua jembatan utama Provinsi roboh.

Baca Juga: Pakar: Gempa Susulan Trennya Semakin Lama Semakin Kecil, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Curah hujan dengan intensitas tinggi tercatat di Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin pada tanggal 10 Januari 2021 sebesar 125 mm, tanggal 11 Januari 2021 sebesar 30 mm, tanggal 12 Januari 2021 sebesar 35 mm, tanggal 13 Januari 2021 sebesar 51 mm, tanggal 14 Januari 2021 sebesar 249 mm dan tanggal 15 Januari 2021 sebesar 131 mm. Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa akumulasi jumlah curah hujan selama 2 hari di Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor mencapai 300 mm, yang jika dibandingkan pada normal jumlah curah hujan bulanan Januari sebesar 394 mm, maka kondisi ini tergolong dalam kondisi ekstrim.

Baca Juga: Seleksi CPNS Dibuka, Bisa Daftar SKCK Online, Ini Syaratnya !

Cuaca ekstrim ini dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di wilayah Kalimantan Selatan yang labil. Adanya pergerakan suplai uap air dari Pasifik Timur ke Pasifik Barat (La Nina) serta suhu muka laut yang lebih hangat dari normalnya, mengakibatan aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di wilayah Kalimantan Selatan menjadi lebih signifikan.

Selain itu, adanya pusaran angin tertutup (Sirkulasi Eddy) di sekitar Kalimantan mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Laut Jawa hingga Kalimantan bagian Selatan dan Timur. Kondisi ini berpotensi menambah massa uap air dari Laut Jawa yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan awan-awan konvektif yang masif di sekitar Kalimantan Selatan.

Baca Juga: BLT KPM 200 Ribu Sudah Cair Cek Punya Kamu dan Ini Pesan Kemensos

Secara umum Desember 2020 dan Januari 2021 merupakan puncak musim hujan di wilayah Kalimantan Selatan kecuali Kabupaten Kotabaru pada Mei dan Juni 2021, sehingga hujan yang terjadi pada bulan-bulan tersebut merupakan hujan yang turun secara kontinyu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X