JANGAN KHAWATIR, Kemensos Bantu 1,7 Miliar Korban Gempa Sulbar, Sudah di Lokasi

photo author
- Sabtu, 16 Januari 2021 | 15:12 WIB
Pesawat Hercules membawa bantuan logistik untuk korban bencana gempa M 6,2 di Sulbar. (Biro Humas BNPB. doc)
Pesawat Hercules membawa bantuan logistik untuk korban bencana gempa M 6,2 di Sulbar. (Biro Humas BNPB. doc)

 

iNS ulteng - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sebesar 1.7 milyar rupiah bagi korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar).

Bantuan tersebut dikirim dengan menggunakan pesawat herkules milik TNI AU melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Jumat 15 Januari 2021 kemarin.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam M Safii Nasution mengawal langsung bantuan dengan ikut naik pesawat herkules.

Baca Juga: Gempa Majene, DMC DD Evakuasi Korban Hingga Sediakan Layanan Kesehatan

Baca Juga: Prakerja Gelombang 12 Bakal Dibuka, 8 Kelompok Ini Jangan Bermimpi Bisa Lolos Mendaftar Yah!

Sebelumnya Mensos Tri Rismaharini bersama Kepala BNPB terlebih dahulu bertolak ke Sulawesi Barat.

Dikutip iNSulteng.com dari laman Kemensos, Safii menjelaskan bahwa bantuan tersebut terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat pusat senilai Rp979.819.710, bantuan logistik gudang regional timur senilai Rp621.911.700 dan santunan ahli waris bagi delapan korban yang telah teridentifikasi sebesar 120 juta rupiah untuk masing - masing ahli waris senilai 15 juta rupiah, selanjutnya seluruh ahli waris korban bencana meninggal dunia akan diberikan santunan dengan nilai yang sama.

“Bantuan ini diwujudkan makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, peralatan keluarga, tenda serbaguna dan keperluan lainnya,” jelas Safii Nasution di Sulbar, Jumat siang kemarin.

Bantuan yang dikirimkan Kemensos antara lain makanan siap saji 2500 paket, makanan anak 1200 paket, tenda gulung 500 lembar, matras 1000 lembar, selimut 700 lembar, peralatan dapur 200 paket, tenda serbaguna 10 unit, Kids ware 500 paket, Ford ware 500 paket, velbed 40 unit, kasur 370 buah, sandang 30 paket, perlengkapan Tagana 20 paket.

Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Sulawesi Selatan juga dikerahkan oleh Kemensos sebanyak 50 personil dan Sulawesi Tengah sebanyak 19 personil untuk membantu Tagana setempat untuk membuka dapur umum dan memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

Baca Juga: Gawat! Ternyata Ini Penyebabnya BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Tak Cair, Anda Termasuk?

“Sejak bencana terjadi, kami melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak gempa tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” ucap Syafii.

Seperti diketahui, terjadi gempa bumi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021.

Data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021, pukul 11.10 WIB, mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 15.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X