Gempa Susulan Lebih Besar dan Tsunami Berpotensi Landa Sulbar, Ini Kata BMKG

photo author
- Jumat, 15 Januari 2021 | 14:32 WIB
ilustrasi dampak gempa dan tsunami (yang terjadi. Foto: kolase)
ilustrasi dampak gempa dan tsunami (yang terjadi. Foto: kolase)

 

iNSulteng – Gempa bumi 6,2 Magnitudo melululantakan sebagian bangunan di wilayah Sulawesi Barat. Gempa berpusat di Majene, Sulawesi Barat.

Gempa yang terjadi pada 15 Januari 2021 dini hari tadi pukul 02.28 WITa menjelang subuh itu juga memutus beberapa akses jalan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konfrensi pers di Jakarta, mengeluarkan pernyataan yang cukup mengagetkan bagi warga Sulawesi Barat.

Baca Juga: DAHSYAT, Gempa Majene Guncang 3 Provinsi di Pulau Sulawesi, Ini Penjelasan Lengkap BMKG

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,2 Majene, Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar Rusak Parah

Pasalnya potensi gempa susulan yang memicu tsunami di Sulawesi Barat mungkin terjadi lagi pasca gempa dini hari tadi.

“Diprediksi ada potensi gempa susulan yang lebih besar,” jelasnya.

“Perlu kami sampaikan pula bahwa pertama adalah masih ada potensi gempa susulan berikutnya yang masih kuat bisa mencapai kekuatan seperti terjadi 6,2 atau sedikit lebih tinggi,” tambahnya.

Dalam pernyataanya di Jakarta itu, Kepala BMKG mengatakan, potensi terjadinya tsunami diakibatkan kondisi batuan sudah diguncang sebanyak 28 kali.

“Serta pusat gempa di pantai, memungkinkan terjadinya longsor bawah laut yang menjadi penyebab tsunami,” jelasnya.

BMKG Juga menghimbau masyarakat untuk menjauhi bangunan atau gedung yang labil.

“Serta masyarakat diminta menjauhi daerah pantai,” tegasnya.

BMKG juga mengatakan, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X