iNSulteng - Penghitungan suara pada rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, diwarnai kericuhan yang disebabkan sejumlah warga tidak puas terhadap hasil rekapitulasi sementara.
Berdasarkan video yang beredar di WhatsApp grup dengan berbagai durasi, Selasa, di Bandarlampung, massa pendukung dari salah satu pasangan calon berbuat anarkis dengan melakukan pelemparan di Gedung Serbaguna Selalaw, tempat penyelenggara melakukan penghitungan suara.
Baca Juga: Jadwal ILC Malam Ini Edisi Terakhir, Karni Ilyas: Perpisahan !
"Ya, ada kericuhan sebab ada ketidakpuasan massa terkait dengan hasil perolehan sementara hasil suara yang dihitung oleh KPU," kata anggota KPU Provinsi Lampung Antonius Cahyalana saat dihubungi.
Informasi yang didapatkannya saat jam istirahat. Massa yang telah berkumpul sejak pagi dan mengawal penghitungan melakukan tindakan anarkis. Namun, pihak keamanan yang berjaga langsung bersiap dengan mengamankan logistik dan kelima anggota KPU Kabupaten Pesisir Barat.
Baca Juga: ILC Berhenti Tayang, Fadli Zon: Demokrasi Telah Dimatikan
"Logistik di sana aman dan lima anggota KPU sudah dievakuasi ke Polres Lampung Barat," katanya.
Menurut dia, pihak dari pemerintah daerah, tokoh agama dan masyarakat sudah turun untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada massa yang sedang emosi.
"Massa yang melakukan anarkis ini dari pasangan calon nomor urut 01 dan 02," kata anggota KPU Provinsi Lampung dari Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat.
Baca Juga: MENGEJUTKAN, Karni Ilyas Umumkam ILC Tidak Tayang Lagi Mulai 2021, Ada Tekanan?
Namun, Antonius Cahyalana menegaskan bahwa KPU akan tetap melaksanakan atau melanjutkan pleno di tingkat kabupaten/kota tersebut.
"Meski ada kerusakan-kerusakan, yang pasti pleno tetap akan kami lanjutkan. Pada saat ini kami sedang berkoordinasi, penghitungan suara ini akan dilanjutkan hari ini juga atau ditunda besok," katanya.
Antonius pun menghimbau kepada siapa pun yang kurang puas agar legawa atau menerima hasil dari KPU.
Baca Juga: KPK Geledah Sejumlah Kantor dan Kediaman Wenny Bukamo di Banggai Laut
"Bila ada indikasi kecurangan yang ditemukan, silakan laporkan ke bawaslu serta ikuti mekanismenya," katanya.