Cerita Tri, Korban Selamat Dari Ledakan Petasan di Blitar, Tertimbun Reruntuhan Batako: Takut Anaknya Terinjak

Baca Juga: Seorang Warga di Riau Diserang Buaya Saat ke Sungai, Kepala KSDA: Kita Perlu Berbagi Ruang dan Waktu

Baca Juga: Terkini Ledakan Petasan di Kota Blitar Mengakibatkan Rumah Hancur dan 8 orang mengalami Luka-luka!

Malam itu, dalam kondisi gelap gulita, Tri berusaha untuk keluar dari reruntuhan dan menyelamatkan istri dan anaknya. Kemudian Tri mendengar teriakan istrinya yang meminta tolong.

“Tubuh istri saya hampir semuanya tertimbun, hanya terlihat tangannya,” ujarnya.

Saat sudah berhasil bangun dari reruntuhan, Tri bergegas mencoba menolong istrinya, sedangkan anaknya masih berada dalam timbunan batako.

“Saya menolong istri dulu, karena terdengar suara (istri) minta tolong. Kalau anak saya tidak langsung menangis. Kalau dicari posisinya juga tidak tahu, karena gelap, takutnya malah terinjak,” papar Tri mencoba menjelaskan.

Baru setelah Tri menolong istrinya, terdengar suara anaknya yang menangis. Dan Tri pun langsung bergegas mencari posisi anaknya.

Setelah itu, Tri langsung membawa istri beserta anaknya ke Puskesmas dengan menaiki motor. Tri tidak menunggu mobil ambulans, karena saat itu kondisi di TKP belum ramai.

Tri juga mengaku bahwa Ia tidak tahu menahu kalau Darman membuat petasan. Namun, Ia sangat bersyukur masih diberikan keselamatan dari peristiwa ledakan tersebut.***