Dugaan Korupsi Mini Zoo Purworejo Hingga Itimidadi Terhadap Jurnalis!

photo author
- Selasa, 14 Januari 2025 | 09:32 WIB
Kawasan Mini Zoo Purworejo sudah rusak berat. (Foto: Istimewa)
Kawasan Mini Zoo Purworejo sudah rusak berat. (Foto: Istimewa)

iNSulteng - Berawal pada Sabtu (4/1/2025), Agus yang mendapat kabar Mini Zoo yang berlokasi di Jalan Purworejo-Magelang Kelurahan Keseneng, Kecamatan/Kabupaten Purworejo mengalami longsor, mendatangi lokasi tersebut guna hunting berita.

Namun saat sedang ambil foto dan video, tiba-tiba ia dihalangi oleh pihak pengamanan Min Zoo yang mengaku bernama Adi, yang dengan nada ketus mengatakan kalo mau ambil foto harus ada izin dari Dinas terlebih dahulu.

Adi mengaku dirinya sudah ditugasi dinas untuk melarang siapapun mengambil foto Mini Zoo, termasuk awak media.

Baca Juga: Saudara Sedarah Daihatsu Terios Ini Bisa Bikin Toyota Rush Gulung Tikar, Yuk Intip Kemewahan Mitsubishi DST 2025!

Baca Juga: Idola Baru Tahun 2025, All New Mitsubishi DST 2025 Tawarkan Banyak Keunggulan - Yuk Cek Sebelum Beli

Kemudian Adi merebut handphone milik wartawan dan mengancam akan mencari keberadaan Agus jika nekat mengambil foto Mini Zoo.

"Saya sudah memperkenalkan diri dengan baik, saya tunjukkan kartu pers , tapi dia (Adi, red) tidak menghiraukan hal itu dan malah mengancam saya," kata Agus.

Masih kata Agus, Satpam itu tidak peduli dengan awak media atau statusnya sebagai "pers atau pempers'. "Bahkan tubuh saya didorong-dorong oleh Adi, membentak saya, lalu motor saya diduduki dan ditahan paksa," imbuhnya.

Beruntung pada saat saat itu ada teman media menelpon Agus tanya posisinya. Dijawab sedang  di Mini Zoo dan motor ditahan oleh pengamanan.

"Setelah itu rupanya temen saya telfon Kadin Pariwisata dan kemudian Kadin Pariwisata meminta saya untuk merapat ke kantornya pada hari Senin 6 Januari 2025," terang Agus.

Disinggung langkah yang akan ditempuh, Agus mengatakan kemungkinan besar bakal melaporkan insiden itu ke kepolisian.

"Secara pribadi saya sudah memaafkan pelaku pengusiran terhadap saya namun secara hukum karena itu menghalang-halangi tugas jurnalis dan oknum pengamanan itu menyatakan berani seperti karena di suruh oleh dinas pariwisata makanya saya akan berproses hukum," tegasnya.

Sumakmun selaku tim Advokasi media klikindonesia.co.id mengatakan sangat menyesalkan kejadian tersebut, masak wartawan sedang menjalankan tugas malah di perlakukan oleh oknum yang mengaku security dengan cara cara seperti itu, hp di rampas, motor di duduki dengan paksa, badan didorong dorong, kunci motor direbut, gambar vidio minizoo suruh dihapus kalau tidak dihapus dituduh sebagai maling, mengancam mau dicari dimanapun kalau gambar vidio minizoo tidak dihapus, dan mengaku semua itu dilakukan atas perintah Dinas Pariwisata.

“Atas kejadian itu Makmun akan segera melaporkan kepada pihak kepolisian dan sekaligus akan melaporkan terkait minizoo yang keadaannya seperti itu dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat,” pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X