iNSulteng - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pergerakan Siklon Tropis Surigae bergerak menjauhi dari wilayah Indonesia pada 19 April 2021 sekira pukul 07.00 WIB.
"Posisi Samudera Pasifik timur Filipina, 14.1LU, 126.3BT (sekitar 1200 km sebelah utara Tahuna), arah gerak barat laut, kecepatan 4 knots (7 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kekuatan 115 knots (215 km/jam), dengan tekanan 900 hP," tulis BMKG dalam siaran resminya.
Baca Juga: Puncak Siklon Tropis Diprediksi pada Selasa Pekan Depan, Warga Luwuk Diminta Waspada
Dalam rilisnya, BMKG juga memprediksi Siklon Tropis Surigae akan melemah dalam 24 jam kedepan.
"Intensitas Siklon Tropis SURIGAE dalam 24 jam ke depan diperkirakan akan melemah dan bergerak ke utara menjauhi wilayah Indonesia,"
Meski telah bergerak menjauhi wilayah Indonesia, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan dampak langsung yang ditimbulkan, khususnya dalam kurun waktu 24 jam kedepan.
Baca Juga: Waspada, BMKG Sebut Munculnya Bibit Siklon Tropis Sebabkan Hujan Lebat Siang-Sore
"Siklon tropis SURIGAE memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa; potensi hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara,"
"Tinggi Gelombang 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Makassar bag.utara, Laut Sulawesi bagian barat, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Bitung - Likupang, Perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, Perairan barat Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik utara Papua,"
Baca Juga: Waspada, BMKG Sebut Posisi Siklon Tropis Seroja Berada di Pulau Timor !
"Tinggi Gelombang 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud, Perairan utara Kep.Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera bagian selatan, Samudra Pasifik utara Papua Barat Tinggi Gelombang 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik utara Halmahera bagian Utara," ***
Reporter: Andi Ardin