iNSulteng - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai menggelar "Debat Terbuka" Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai putaran pertama dengan tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Luwuk, Minggu 8 November 2020.
Dalam debat terbuka tersebut diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Paslon Suliati Murad - Zainal Abidin Alihamu (HATIMU), Amiruddin Tamoreka - Furqanudin Masulili (AT-FM) dan Herwin Yatim - Mustar Labolo dan dipimpin oleh Dr. Abdullah Iskandar sebagai moderator berjalannya debat.
Baca Juga: Kemnaker Sebut 5 Rekening Ini Dipastikan Tak Dapat Transferan BLT BPJS Gelombang 2
Meski penayangan debat terbuka itu memiliki banyak kekurangan, baik dari siaran melalui akun YouTube KPU Kabupaten Banggai dan audio yang kurang baik melalui akun Facebook. Namun sejumlah sejumlah Sekmen berlangsung seru. Baik dari membahas terkait pembangunan daerah melalui sektor wisata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui potensi dan program para kandidat paslon.
Pada proses debat terbuka itu, pasangan Amiruddin Tamoreka dan Furqanudin Masulili mendapat sanggahan pedis dari Calon Petahana yakni Herwin Yatim dan Mustar Labolo tepatnya pada Sekmen kedua, dengan kalimat yang intinya 'Mending makan singkong tapi nyata, daripada makan keju tapi dalam khayalan'. Mungkin seperti itu inti kalimat yang digelontorkan Herwin kepada pasangan nomor urut 02.
Baca Juga: MotoGP Eropa, Musibah dan Mimpi Buruk
Kalimat tersebut karena pasangan dengan tagline WinStar mengganggap program Paslon AT-FM mengenai Rp1 juta satu pekarangan dan Rp500 juta untuk bantuan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) belum dapat dilaksanakan di Kabupaten Banggai, mengingat jumlah besaran APBD daerah Babasal ini belum dapat menanggulanginya.
Dalam sanggahannya, Herwin khawatir jika program ini dijalankan maka bisa jadi terdapat banyak potongan yang akan terjadi karena APBD Kabupaten Banggai belum dapat merealisasikan hal tersebut.
Baca Juga: Mkhitaryan Hat-trick, Roma Kandaskan Genoa
Namun, Amir Tamoreka dan Furqanudin Masulili optimis program yang digagasnya itu dapat diwujudkan jika mereka mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk duduk sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Pasalnya, menurut Amir APBD tidak hanya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan lain-lain, melainkan potensi alam daerah ini sangat mempuni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti disektor migas, salah satu langkah yang dibangun adalah membangun mini LNG.
Baca Juga: Terduga Teroris Adira dan Jamaah Islamiyah Ditangkap di Lampung
Sehingga, program yang digagas oleh AT-FM bukan merupakan khayalan melainkan program yang dapat diwujudkan ditanah Babasal ini.***