Survei: Indonesia Merupakan Negara Kedua di Asia dengan Kasus Perselingkuhan Terbanyak, Nomor Satu Thailand

iNSulteng – Kasus perselingkuhan memang selalu menjadi topik yang sensitif sekaligus mengundang banyak sorotan. Bahkan akhir-akhir ini banyak series di Indonesia yang mengangkat tema serupa.

Di media sosial pun kerap ditemui curhatan dari seseorang yang mengaku sebagai korban dari kasus perselingkuhan, seperti contohnya kisah layangan putus yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Namun, siapa sangka bahwa ternyata Indonesia menduduki peringkat kedua di Asia sebagai negara dengan kasus perselingkuhan terbanyak.

Baca Juga: Jembatan Kaca Bromo Akan Dibuka Oktober 2023! Gubernur Jatim: Saya Sempat Terpeleset Tadi

Baca Juga: Asal Usul Bubur Ayam, Jajanan yang Berhasil Masuk 13 Besar Best Street Food Dunia

Fakta tersebut didapatkan dari hasil survei yang dilakukan oleh Justdating, sebuah aplikasi pencari teman kencan atau biasa disebut dating apps.

Menurut hasil survei yang dipublikasikan oleh Justdating, sebanyak 40 persen masyarakat di Indonesia mengaku pernah selingkuh. Baik itu laki-laki maupun perempuan.

Sedangkan posisi pertama diduduki oleh Thailand dengan hasil survei menunjukkan sebanyak 50 persen responden mengaku pernah selingkuh dan menghianati pasangannya.

Selanjutnya disusul oleh Taiwan dan Singapura dengan total 30 persen responden. Dan yang terakhir Malaysia dengan hasil 20 persen responden.

Artinya, Malaysia merupakan negara dengan penduduk paling setia versi aplikasi Justdating.

Perempuan lebih rentan selingkuh

Lebih jauh lagi, hasil survei juga menunjukkan bahwa responden perempuan lebih sering melakukan perselingkuhan dibandingkan dengan laki-laki.

Namun hal ini dipengaruhi oleh perspektif yang berbeda antara perempuan dan laki-laki. Di mana laki-laki menganggap pasangannya selingkuh jika mereka pergi ke luar dengan laki-laki lain.

Sedangkan, perempuan menganggap pasangannya selingkuh ketika ia memulai perkenalan atau sengaja berkirim pesan dengan perempuan lain.