iNSulteng – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta petugas membubarkan Citayem Fashion Week.
Hal ini ditegaskan oleh Wagub DKI belum lama ini pasca fenomena SCBD.
Lantas kenapa harus dibubarkan?, ini penjelasan lengkap oleh Wagub DKI Jakarta Ahmad Reza Patria.
Baca Juga: Profil-Biodata Irjen Dedi Prasetyo Terbaru, Kadiv Humas Polri yang Bicara Kematian Brigadir J!
Baca Juga: Apa Hubungan Ariel Noah dengan Istri Brigjen Hendra Kurniawan?, Cek Foto Mesranya
Beberapa waktu terakhir, gelaran Citayam Fashion Week menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Citayam Fashion Week digelar di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD). Gelaran ini dapat dijumpai di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Stasiun MRT BNI Dukuh Atas dan Terowongan Kendal.
Adanya fenomena Citayam Fashion Week memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya yakni membantu memperkenalkan produk lokal, meningkatkan kreativitas para remaja, dan lain sebagainya.
Sedangkan dampak negatifnya, terdapat remaja yang membuang sampah tidak pada tempatnya, melanggar protokol kesehatan, dan tidur sembarangan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan bahwa Citayam Fashion Week bisa dibubarkan jika melanggar aturan.
"Bubarkan Citayam Fashion Week jika melanggar aturan. Pukul 22.00 harus balik, kami tak ingin anak-anak kita mengalami kekerasan karena tidur sembarangan," katanya, seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @ArizaPatria.
Kemudian, Ahmad Riza juga mengatakan kepada Satpol PP DKI Jakarta, pihak kepolisian, dan petugas lainnya agar tidak sungka membubarkan kegiatan para remaja.
"Jangan sungkan untuk membubarkan kegiatan anak-anak jika melanggar aturan dan etika. Ini demi kebaikan mereka juga," ujarnya dalam video yang diunggah di Twitter.
Pihaknya pun mengimbau pada remaja agar pulang ke rumah maksimal pukul 22.00 WIB. Namun, sebaiknya sebelum pukul 22.00 sudah pulang agar tidak sampai rumah terlalu malam dan tidak tertinggal kereta.