iNSulteng - Sebuah vidio viral di media sosial Facebook Ibu-ibu ngamuk histeris di Kantor Desa Balao yang unggah oleh pemilik akun @Endang Bogodad, Selasa, 22 Pebruari 2022.
Dari keributan tersebut terdengar suara ibu-ibu mengatakan bahwa kepala Desa Balao menjadi provokator sehingga warga berselisih paham.
Ada juga warga yang mengatakan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten tidak pernah memperhatikan keluhan masyarakat untuk segera memberhentikan Kepala Desa Balau.
Baca Juga: Dear Artis, Pompom Kripto Bisa Kena Pasal KUHP Lho!
Baca Juga: Tiga Pengeroyok Ketua Umum KNPI Haris Pertama Diringkus Polisi, Polda Metro Jaya: Dua Orang DPO
"Sudah bertubi-tubi permasalah Kepala Desa Balau yang dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Buol namun sampai saat ini tidak di tanggapi," kata warga.
Menurut warga yang saat berada di lokasi kejadian dalam Vidio tersebut mengatakan bahwa Kepala Desa Balau selalu melakukan adu domba kepada warganya
Ada juga mengatakan bahwa kantor Desa Balau tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Pengeroyokan Terhadap Ketum DPP KNPI
Baca Juga: Presiden RI Jokowi Apresiasi Langka MA Percepat Transformasi Hukum Indonesia
"LPM membawa senjata tajam membela kepala desa, padahal di kantor desa tidak memberikan pelayanan BPJS kepada Masyarakat," ungkap ibu-ibu yang berada di Vidio tersebut ada yang sudah dibagikan seperti
pilih kasih.
"BLT tahun 2021 selama 4 bulan juga tidak dibagikan oleh Kepala Desa Balau," kita cuma di Janji-janji kata warga.
Dalam kericuhan tersebut terjadi baku pukul antar warga dan terlihat seorang perempuan menjadi korban dalam insiden tersebut hingga pinsan.
Baca Juga: Jokowi Akui Pemindakan IKN Picu Pro Kontra, di Sisi Lain Juga Heran: Jadi Kalau Sudah Seperti itu