iNSulteng - Pesan berantai melalu grup WhatsApp kembali membuat resah yang menyebutkan peringatan bahwa masker gratis yang dibagikan kepada masyarakat yang mengatasnamakan pemerintah terdapat obat bius.
Dalam pesan di Whatsapp tersebut bertuliskan bahwa masyarakat harap berhati-hati terhadap orang yang datang dan membagikan masker gratis ke rumah-rumah warga.
Karena dalam pesan WhatsApp tersebut menuliskan bahwa yang membagikan masker mengatakan "Ini ada pembagian masker dari pemerintah". Karena niat pelaku memberikan obat bius untuk merampok atau merampas barang-barang dirumah maupun barang yang berharga ditubuh kita.
Baca Juga: Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 7 Februari 2022: Cancer, Leo dan Virgo, Waspadai Sakit Kepala
Akan tetapi setelah ditelusuri oleh media iNSulteng.com ternyata kabar tersebut adalah hoaks dan pernah diberitakan oleh Pikiran Rakyat-bekasi.com dari situs resmi Kementrian Komunikasi dan Informatika telah memberi penjelasan mengenai informasi tersebut pada tanggal 13 Mei 2020.
Fakta lain yaitu juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus yang dikonfirmasi pada saat itu mengatakan bahwa kabar itu tidak benar.
Selain itu isi pesan di Whatsapp serta kata yang tertulis sama persis dengan kalimat yang saat ini beredar, jadi bisa di pastikan kabar tersebut adalah hoax.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 7 Februari 2022: Aries, Taurus dan Gemini, Keuangan Sangat Lancar
Baca Juga: Keistimewaan 5 Weton Kelahiran Jumat, Bisa Bangkit dan Kaya Raya
Berikut isi lengkap pesan berantai yang tersebar melalui aplikasi Whatsapp yang beredar. Minggu, 6 Pebruari 2022.
"Kawan2 anggota grup dimana pun berada dan tmn2 Mohon diinformasikan ke warga Saudara2 kita, Keluarga dan kenalan Anda !!! Baru saja mendapat pesan. Sebuah peringatan!!, sekarang ada yang baru sedang terjadi. Orang datang dari pintu ke pintu dan membagikan masker," tulis dalam pesan tersebut.
"Mereka mengatakan: "Ini ada pembagian masker dari pemerintah". (Hal itu lebih berhati2 untuk menerimanya) Mereka meminta Anda mengenakan masker untuk difoto dan dilihat apakah masker tersebut cocok untuk Anda pakai," (Sebagai laporan kalo masker sudah sampai ke alamat). Lanjut
"Masker yang sudah diberi bius, lalu mereka merampok atw merampas!! Tolong jangan ambil masker dari orang asing. Ingat, teman-teman, ini adalah waktu yang kritis, orang-orang putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama periode covid-19. Harap berhati-hati !!!." Lanjut