iNSulteng – Kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur kembali terjadi korban diculik.
Korban diperkosa juga ramai-ramai dan viral di media sosial facebook dan instagram, pengunggah minta diviralkan.
Korban berusia 14 tahun dan diperkosa lebih dari 20 orang, dijual dan diduga diperlakukan tak wajar.
Baca Juga: Aliansi Pemuda NTT Demo di Mabes Polri Bawa Baliho ‘Tidak Percaya Polda NTT’
Baca Juga: Aliansi Pemuda NTT Demo di Mabes Polri Bawa Baliho ‘Tidak Percaya Polda NTT’
Aksi penculikan seorang bocah perempuan 14 tahun viral di media sosial dan menjadi perhatian publik.
Tak hanya di culik, anak perempuan itu pun di perkosa serta dijual melalui aplikasi ponsel pintar Mechat.
Viralnya informasi tersebut, dari salah seorang netizen yang mengunggah kronologis penculikan bocah tersebut. Adapun akun tersebut bernama @alvianakmal, yang mengunggah kasus ini, via Instagram.
"Viralkan, anak di bawah umur berumur 14 tahun, di culik dan diperkosa ramai-ramai setelah itu dijual dijadikan psk," tulis pemilik akun, yang di posting pada Selasa 28 Desember 2021.
Bocah tersebut juga dipukuli oleh beberapa orang. Pemilik akun @alvianakmal menyebut saat ini kondisi korban mengalami trauma berat.
Dari keterangan diakun Instagramnya, juga dituliskan, sebelumnya korban di culik orang tak dikenal pada 15 Desember 2021, kemarin ini.
Bocah tersebut, ditemukan pada 22 Desember 2021, oleh sang ayah. Bocah tersebut ditemukan dengan menggunakan aplikasi Mechat.
Bahkan sang ayahlah juga yang langsung mengamankan tiga orang pelaku penculikan terhadap anaknya itu.