iNSulteng – Viral di media sosial Video proses syuting sinetron di lokasi pengungsian Semeru beredar di sosial media.
Masyarakat pun geram karena pengambilan gambar adegan sinetron tak memperhatikan kondisi yang masih berduka akibat vencana.
Video ini beredar di berbagai platform, baik Whatsapp, Instagram, hingga Facebook. Dalam tayangannya, terlihat dua orang pemain sedang adu peran di lokasi pengungsian bencana Semeru.
Baca Juga: Surat Terbaru BKN Tetapkan NIP PPPK Guru, Simak Penjelasan Ini dan Cek Nama Kelulusanmu !
Baca Juga: Penyebab Meninggalkan Mbah Minto Terungkap !
Dilansir dari PR Depok dengan judul “Setelah Baliho Puan Maharani, Kini Lokasi Pengungsian Semeru Dijadikan Tempat Syuting Sinetron"
Masyarakat Indonesia kembali dibuat geram dengan apa yang terjadi di lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Belum lama ini, lokasi pengungsian Gunung Semeru dikabarkan telah dijadikan sebagai tempat syuting salah satu sinetron.
Dalam unggahan video di salah satu akun netizen, nampak para pemain sinetron TMTM (Terpaksa Menikahi Tuan Muda) tengah beradu akting di lokasi pengungsian Gunung Semeru.
Bahkan, dari beberapa unggahan video tersebut, terdapat sebuah adegan antara lelaki dan wanita tengah berpegangan tangan dan berpelukan yang disaksikan langsung oleh anak-anak di tempat pengungsian.
Peristiwa tersebut dinilai tidak etis dan sudah melewati batas, karena sangat tidak menghargai perasaan para pengungsi Gunung Semeru.
Akun tersebut mengatakan bahwa erupsinya Gunung Semeru merupakan bencana, bukan sebuah drama. Ia pun geram dengan aksi tersebut.
"INI BENCANA BUKAN DRAMA, JANGAN JADIKAN BENCANA SEBUAH DRAMA," tulis @cakyo_saversemeru dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Sontak saja, peristiwa tersebut menuai beragam komentar dari para netizen.