iNSulteng – Kapolres Nunukan, Provinsi Kaltara, AKBP Syaiful Anwar diduga tendang dan pukul anak buahnya hingga tersungkur.
Kejadian ini terjadi 21 Oktober 2021, berdasarkan rekaman CCTV yang tersebar di media sosial hingga ke media di Mabes Polri.
Namun terungkap fakta baru, anak buah yang diduga dihajar Kapolres Nunukan malah minta maaf.
Baca Juga: Kapan Waktu Makan Malam yang Tepat? Berikut Resep dr. Zaidul Akbar
Banyak yang menyayangkan aksi ini karena korban yang meminta maaf bukan Kapolres selaku terduga pelaku.
“Terkhusus buat bapak Kapolres Nunukan Bpk AKBP Syaiful Anwar SIK, saya memohon maaf atas video yang beredar,” kata korban melalui video yang beredar, sebagaimana dilihat iNSulteng.com, Selasa 26 Oktober 2021,
Korban mengatakan saat mengupload video itu tidak berfikir secara jernih.
“Dengan kejadian beredarnya video tersebut, saya sangat menyesal,” kata korban.
Dia juga mengaku tidak menjalankan perintah pimpinan dalam hal ini Kapolres Nunukan AKPB Syaiful Anwar.
“Setelah kejadian tersebut saya langsung menghadap bpk Kapolres Nunukan untuk menyelesaikan masalah tersebut,” katanya.
Video ini juga diunggah di kanal Youtube bhineka video, berbagai komentar membanjiri kolom.
“dipaksa komandan ya, jangan bohong lah.... Anda adalah pahlawan bagi anggota Polres Nunukan, berani masukan konten di youtube dan ada hasilnya yaitu Kapolres langsung non job,” komentar netizen a Gata.