iNSulteng - Sedang viral di media sosial Twitter oknum TNI menanyakan status keanggotan organisasi FPI terhadap warga yang tak mau divaksin. Seperti diketahui FPI sudah dilarang pemerintah.
Video itu tampaknya pertama kali diunggah oleh Bintang Toejoe di akun Twitter dengan nama @toejoehbintang, Senin, 25 Oktober 2021.
Bintang Toejoe menulis: Tidak Mau di Vaksin !! Oknum TNI sebut2 kaitkan FPI, maksudnya gimana toh !!??.
Baca Juga: BSU Gaji Cair Oktober 2021, 5 Rekening Ini Gagal Dapat, Update Subdisi Upah BPJS Ketenagakerjaan !
Baca Juga: Kontak Kamu Disadap Pinjol Ilegal? Begini Modus Ambil Alihnya dan Perlu Diwaspadai!
Abubakar Assegaf membalas vidoe itu. "Bapak TNI yang terhormat, FPI & Vaksin itu dua hal yang beda. Bapak seharusnya mengayomi masyarakat & mengarahkan pak, bukan main tuduh & ancam begini," tulis @abubakarsegaf.
Tidak disebutkan lokasi dan waktu kejadian seperti di dalam video. Dari video yang diunggah diawali seorang oknum TNI meminta identitas warga. Warga yang dimintai KTP tidak terlihat dalam video itu.
"KTP sampean mana?" minta oknum TNI.
Warga itu menayakan buat apa KTP-nya diminta. Tetapi oknum polisi TNI bermasker tetap meminta KTP. Karena diminta lagi, warga mengatakan "sebentar pak".
Sejurus kemudian oknum TNI menanyakan ke warga itu yang tak mau divaksin.
Baca Juga: Lelang Sepatu Kets Michael Jordan Pecahkan Rekor, Terjual Rp21 Miliar
Baca Juga: Daftar 151 Pinjol Ilegal yang Ditutup Satgas Waspada Investasi OJK
"Sampean tak mau divaksin to?" Dijawab warga, "Iya". Kemudian oknum TNI terus memaksa supaya warga itu memperlihatkan KTP-nya.
Warga itu mengaku memiliki KTP, tetapi dia menanykan mengapa KTP-nya diminta. Warga khawatir nanti KTP-nya ditahan. Tetapi oknum TNI menegaskan tidak akan ditahan.