iNSulteng - Beredarnya video kisah rekayasa tentang pasangan yang mengalami gancet alias penis terjepit di vagina saat berhubungan intim sempat menghebohkan media sosial dalam 2 pekan terkahir.
Kehebohan itu terjadi setelah penggalan video itu dibagikan akun TikTok @indriani_be, pada 6 September 2021.
Sementara, video setinggan yang aslinya yang berjudul: AZAB BERZINA PASANGAN INI GANCET || K3L4MINY4 GAK BISA LEPAS pertama kali diunggah akun YouTube GUS IDRIS OFFICIAL, sehari sebelumnya, yakni pada 5 September 2021.
Baca Juga: Viral Video Gancet di Tiktok, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Medis
Baca Juga: Viral Video Pasangan 'Gancet' di Tiktok, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya Secara Medis
Pada akhirnya, Idris Al Marbawi alias Gus Idris sebagai pemilik konten dan akun Youtube GUS IDRIS OFFICIAL mengakui, bahwa video 'gancet' hanya settingan (buatan) yang bertujuan agar viral serta bisa mengedukasi warga.
"Video ini hanyalah ilustrasi saja supaya kita lebih bermuhasabah akan bahayanya zina," demikian seperti ditulis dalam keterangan di akun Youtube tersebut.
Pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannah Malang ini juga menyampaikan permohonan maaf telah membuat konten tersebut.
"Mohon maaf buat para pecinta GIO video ini kami sajikan atas dasar edukasi dahsyatnya kekuatan doa, karena kejadian di atas seringkali dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Baca Juga: Gancet Seperti Video Viral di TikTok Bukan Hal Baru, Berikut Kejadiannya
Baca Juga: Awal Mula Geger Video Gancet yang Viral di Jagat maya, Simak Fakta-faktanya!
Bicara soal gancet terlepas dari video rekayasa itu, Gancet merupakan fenomena disaat penis terjenis di dalam vagina saat berhubungan seksual atau dengan istilah penis captivus.
Menurut dr. Silvia Utomo dilansir iNSulteng.com di Kanal Youtube Dokter 24, Kamis 16 September 2021, banyak mitos yang menyebutkan gancet terjadi karena hubungan diluar nikah atau perselingkuhan.
Gancet jarang terjadi dan hanya ada dibeberapa kasus yang dilaporkan di dunia medis.
Meskipun begitu, dibeberapa kasus yang tercatat, para ahli medis, memiliki penjelasan tersendiri mengenai penyebabnya.