Video Viral di Media Sosial, Ribuan Burung Pipit Jatuh Secara Misterius di Gianyar, Bali

photo author
- Jumat, 10 September 2021 | 23:02 WIB
Viral ribuan burung pipit yang mati misterius di lokasi pemakanan (Setra) Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali  (Tim tabananbali.com)
Viral ribuan burung pipit yang mati misterius di lokasi pemakanan (Setra) Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali (Tim tabananbali.com)

iNSulteng - Belum lama ini video viral di media sosial yang menampilkan burung pipit jatuh secara misterius di Kabupaten Gianyar Bali

Ribuan burung pipit jatuh secara misterius dan memenuhi sebuah area di wilayah tersebut.

Video itu viral usai diunggah akun Instagram @balibroadcast pada 9 September 2021, sebagaimana dikutip iNSulteng.com pada Jumat, 10 September 2021. 

Baca Juga: BSU Tahap 4 dan 5 Ditransfer, Cek Jadwal Pencairan 2021, Batas Oktober, September Ada?

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Diduga Pasangan 'Gancet' yang Viral di Tiktok

"Ribuan burung jenis pipit terlihat berhamburan di tanah di wilayah Setra Br Sema Pring, Gianyar. Kejadian ini terjadi pada Pagi tadi (9/9)," tulis akun tersebut. 

Diduga, ribuan burung tersebut jatuh akibat hujan dan angin yang terjadi di Gianyar. Sehingga, sayapnya basahdan tidak bisa mengepak.

Namun, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali menjelaskan diduga karena keracunan pestisida. 

Baca Juga: Video 'Gancet' Hanya Settingan dan Viral, Gus Idris Minta Maaf

Baca Juga: VIRAL, Tenaga Medis Pakai APD Dikira Pocong, Wanita Ini Histeris!

Dalam video itu, ribun burung berserakan di tanah. Beberapa diantaranya terlihat masih hidup, tapi tidak mampu terbang. 

Ternyata, peristiwa kematian rubuan burung pipit itu juga pertama kali terjadi di Bali. Tepatnya pada 25 September 2017 lalu di kawasan Karangasem, Bali. 

Kematian burung itu diduga meningkatkan suhu udara dan kontaminasi udara dengan belerang setelah status Gunung Agung yag berada dalam level awas. 

Baca Juga: Cek Lokasi SKD CPNS dan PPPK 2021, Buruan Login ke Link sscasn.bkn.go.id

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Rekomendasi

Terkini

X