iNSulteng - Viral di media sosial warga Desa Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur digegerkan mayat diduga diambil.
Berawal saat mayat tersebut dinyatakan terpapar Covid-19.
Namun, pihak keluarga tidak percaya dan mengambil paksa mayat yang berada dalam peti.
Baca Juga: HEBOH Bibilang Pasien Corona, Matanya di Ambil, Cek Faktanya
Baca Juga: Indonesia Kritis COVID-19, Sampai Kapan Seperti Ini?
Saat dibuka dari dalam peti diklaim ternyata mata mayatnya tidak ada.
"Dibilang corona setelah peti dibuka ternyata matatnya diambil tanpa sepengetahuan keluarga, sunggu manusia biadab," demikian keterangan dalam video yang beredar.
Dalam video itu, terdengar suara tangisan histeris diduga dari keluarga korban tersebut.
Baca Juga: Sungai Palu Meluap Akibat Hujan Berkepanjangan
Teriakan itu membuat seisi rumah ikut histeris dan menangis atas apa yang disaksikannya.
"Ya Allahhhh," teriak suara perempuan dalam video tersebut.
Diketahui, video itu beredar di media sosial grup Facebook 'GRUP BLARANG DESO KITA 5 dusun jadi satu'.
Baca Juga: Indonesia Kritis COVID-19, Sampai Kapan Seperti Ini?
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.