iNSulteng - Kilatan cahaya yang diduga meteor jatuh sedang banyak diperbincangkan baru-baru ini. Bahkan, menjadi trending topic di media sosial (medsos).
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akhirnya angkat bicara.
LAPAN meragukan beredarnya foto kilatan cahaya yang disebut meteor jatuh di puncak Gunung Merapi.
Ketua LAPAN Thomas Djamaludin, menilai kesaksian tunggal tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Baca Juga: Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Ahmad Dhani Bilang Begini
"LAPAN tidak melakukan pengamatan meteor sporadik. Hanya menganalisis laporan warga," terangnya kepada wartawan, Sabtu 29 Mei 2021.
Thomas melanjutkan, kesaksian tunggal meteor itu tidak cukup. Harus ada laporan dari masyarakat lain di lokasi yang berbeda untuk mengkonfirmasi kebenaran meteor tersebut.
Pihaknya menilai kini banyak rekayasa foto yang bisa saja dilakukan.
Baca Juga: Kenali Empat Tanda-tanda Kanker Ovarium
"Jadi sementara saya belum berkomentar atas kesaksian tunggal ya," kilah Thomas.
Menurutnya, LAPAN tidak akan melakukan penyelidikan atas foto yang sempat viral di medsos tersebut.
Sekedar informasi, medsos dihebohkan dengan beredarnya foto kilatan cahaya yang disebut sebagai meteor jatuh.
Baca Juga: Kenali 11 Penyebab Sakit Gigi Sebelum Berobat ke Dokter
Adapun lokasinya tepat berada di puncak Gunung Merapi. Meteor itu tertangkap bidikan kamera Gunarto Song.