iNSulteng – Pada tanggal 9 Juli tahun 2020 lalu seorang warga dilaporkan jatuh dari Air terjun Maronda, Kecamatan Kalemba, Kabupaten Tojo Una Una (Touna), Sulawesi Tengah.
Di bawah air terjun itu mengalir deras Sungai, korban jatuh dan hanyut. Tim SAR langsung melakukan pencarian atas laporan korban jatuh itu.
Pada pukul 10.00 WITa tepat pada Sabtu 11 Juli 2020, tim SAR gabungan menemukan jazad korban sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya wisatawan itu.
Baca Juga: SEREM, Megenal Sungai Petanu di Ubud Gianyar, Lokasi Ni Komang Ayu Lenyap!
Baca Juga: TERBARU, Ni Komang Ayu Ditemukan?, 5 Fakta Saat Dia Jatuh dan Hilang Misterius di Jembatan Ubud !
Jazad korban bernama Adi (16) tahun tersebut ditemukan dengan posisi terjepit diantara bebatuan dan kayu.
Jenazah lalu dibawa ke Puskesmas setempat dan langsung divisum oleh dokter dan diserahkan ke pihak keluarga di Desa Marowo, Kecamatan Ulu Bongka.
Nah, jika melihat pengalaman tersebut kemungkinan bisa saja apa yang dialami Ni Komang Ayu di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali serupa dengan Adi di Tojo Una Una.
Hal ini mengacu ke beberpa prediksi, misalnya di lokasi Ni Komang Ayu jatuh atau di Sungai Petanu banyak bebatuan yang kemungkinan jazad Ni Koamang bisa saja tersangkut.
Selain itu ditambah lagi dengan air yang memiliki kedalaman satu sampai dua meter bahkan lebih.
Sungai Petanu di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali menjadi perbincangan publik belakangan ini.
Hal itu buntut dari hilangnya wanita 37 tahun bernama Ni Komang Ayu pada Kamis 18 Maret 2021 lalu di Sungai ini.
Ni Komang jatuh saat memboceng anak dan ibunya, sementara sang ibu tewas dan anak selamat.