iNSulteng - Akun Twitter @danz_segalini baru-baru ini menuliskan narasi kabar duka tentang CEO Tesla Elon Musk.
"Rest in peace Elon Musk! You will be missed!!! #ripElon #ripMusk #ripElonMusk #ElonMusk
@elonmusk," demikian isi cuitan @danz_segalini pada 9 Maret 2021.
Baca Juga: Jatam Sulteng Minta Polres Palu Bebaskan Warga Watusampu
Dalam unggahannya, pemilik akun itu juga menyematkan sebuah artikel berjudul Elon Musk declared dead after Tesla factory explosion.
Elon Musk dikenal sebagai orang ke-2 terkaya di dunia. Bloomberg mencatat harta pria berusia 49 tahun itu mencapai 174 miliar dolar AS hingga Rabu 10 Maret 2021.
Baca Juga: Blunder Bambang Widjojanto Soal Brutalitas Demokrasi, Ferdinand : Membunuh Simpati Kepada Demokrat
CEO SpaceX tersebut juga pernah menjadi orang paling kaya sedunia. Namun, gelar itu berhasil disabet kembali oleh pendiri Amazon Jeff Bezos pada Januari 2021.
Lantas, benarkah Elon Musk meninggal?
Penjelasan:
Unggahan di Twitter berisi narasi Elon Musk meninggal itu merupakan hoaks, berdasarkan penelusuran ANTARA.
Tidak ada berita di sejumlah media arus utama internasional atau informasi resmi terkait Elon Musk meninggal.
Baca Juga: Impor Beras 1 Juta Ton saat Panen Raya, Jokowi Khianati Usaha Petani
Selain itu, akun Twitter pribadi Elon Musk, @elonmusk, terlihat masih aktif pada Kamis 11 Maret 2021.
Akun @elonmusk tampak mengirim ulang video sepanjang enam detik yang sebelumnya diunggah akun Twitter @SpaceX.
