Ketika Sambungan Kata Le Asal Sulawesi Tengah Menggema Seantero Negri, Berawal Dari Ubur-Ubur Ikan Lele!

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 00:39 WIB
Asal usul kata-kata Ubur-Ubur Ikan Lele viral ternyata dari Palu.  (Foto: Istimewa)
Asal usul kata-kata Ubur-Ubur Ikan Lele viral ternyata dari Palu. (Foto: Istimewa)

iNSulteng – Sambungan kata-kata ‘Le’ berasal dari mana?, yap terjawab, dari Sulawesi Tengah (Sulteng) bor.

‘Le’ adalah sambungan kata akhir setiap kalimat yang diucapkan di orang di Sulteng.

Namun setiap wilayah memiliki logat yang berbeda-beda, jika di Palu misalnya kalimana Tidak ada jadinya ‘Tidak Ada Le’, namun di Ampana Kabupaten Tojo Una Una berbeda.

Baca Juga: Lengkap! Kronologis Perusakan Polres Tarakan oleh Oknum TNI, Penyebab dan Bermula….

Baca Juga: Apa Saja Objek Wisata di Kabupaten Muna Barat?, Cek Daftarnya di Sini Rekomendasi Buat Kalian!

Jika di Ampana di tambah ‘a’ misalnya dimana jadi ‘Diman Lea’. Bergeser ke Luwuk Kabupaten Banggai tetap sama ‘Le’.

Sambungan kata ini berawal dari ‘Ubur-Ubur Ikan Lele Kena Tilang Le’. Kata-kata ini pernah viral di Sulteng 2018 silam.

Kala itu Polisi tengah razia di jalan dan menilang seorang diduga waria, sepontan laki-laki berlogat wanita itu mengucapkan ‘Ubur-Ubur Ikan Lele kena tilang Le’.

Nah terbaru sejak November 2024 lalu kata-kata ‘Ubur-Ubur Ikan Lele’ kembali viral. Namun kali ini viral se antero Indonesia Raya.

Warga Sulteng, Patutlah bangga karena sambungan kata asal Sulteng ini menggema di seantero Indonesia.

Namun meski demikian tidak banyak yang tahu bahwa kata-kata ini berasal dari Sulteng.

Kata-Kata ‘Le’ jika di Jawa merupakan panggilan sayang untuk anak laki-laki, tapi kalimatanya bukan sambungan kata.

Pantun “Ubur-ubur Ikan Lele” berasal dari Palu, Sulawesi Tengah. Pantun ini menjadi viral di media sosial pada tahun 2018.

Asal usul pantun ini berasal dari video seorang warga Palu bernama Jumardan yang ditilang polisi. Jumardan spontan berkata “Ubur-ubur Ikan Lele, kena tilang le”.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X