iNSulteng – Anak Buah Prabowo Subbianto, Hermansyah tak lain adalah ketua Bappilu Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) diancam okum TNI bersenjata lengkap di rumahnya baru-baru ini.
Video Pengancaman terhadap Ketua Bappilu Sulsel oleh oknum TNI ini beredar luas di media sosial. Diduga buntut perseteruan Antara Hermansyah dan anak Menteri Pertanian Andri Amran Sulaeman, yakni Andi Amar.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Hermasnsyah Ketua Bappilu disebut mengepung anak Mentan dengan geng motor. Permasalahan detail belum diketahui.
Baca Juga: Pencabulan Terhadap Anak Bisa Lewat Internet? Pelajari Modus dan Perlindungan !
Hal ini juga diduga memicu anak Mentan yang diduga mengerahkan oknum TNI bersenjata lengkap mendatangi rumah Hermasnsyah anak Buah Prabowo.
Namun saling tuduh terjadi, bahkan Hermasayah lah yang diduga dikepung oleh Anak Mentan Andi Amar dengan geng motor.
Tetapi belakangan dibantah oleh Andi Rasdi, keluarga Mentan, dia menjelaskan bahawa yang dikepung adalah anak Mentan Andi Amar oleh Hermansyah dkk.
“Justru sebaliknya, anak Pak Andi Amran Sulaiman lah (Andi Amar) yang dikepung Harmansyah bersama sekitar 100 anggota geng motornya, dua hari lalu,” katanya dilansir dari dailymakassar.id.
Bahkan kata Andi Rasdi anak Mentan juga dilempari petasan.
“Malah katanya Harmansyah bilang dia dibeking oknum polisi. Ini sudah kita laporkan juga ke kepolisan,” jelas Andi Rasdi.
Menurut Andi Rasdi, tidak mungkin ada penculikan di siang bolong, dan juga pengancaman. Bagaimana bisa diancam sementara Harmansyahnya tidak ada.
“Keluarga datang itu untuk menanyakan baik-baik kepada Harmansyah soal pengepungan terhadap Andi Amar dan pelemparan mercon,” jelas Andi Rasdi.
Sebelumnya, warga Perumahan Bumi Husada Indah, Kecamatan Manggala, Makassar dihebohkan dengan aksi empat oknum anggota TNI AD pada Rabu (4/8/2024) sore. Belakangan terungkap aksi itu dilakukan di rumah Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Harmansyah.
Kejadian itu bermula ketika empat oknum TNI berseragam PDL loreng tersebut mendatangi rumah dan mencari Harmansyah. Mereka kemudian marah-marah lantaran tak berhasil menemui Harmansyah hingga mengacungkan senjata api miliknya kepada warga sekitar.