iNSulteng – Pengadaan bibit nilam tahun anggaran 2021 Rp1,2 miliar pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo Una Una (Touna), Sulawesi Tengah diduga kelebihan angggaran.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Pemerhati Kebijakn Publik Mohammad Aqsa kepada iNSulteng.com, Rabu 29 Desember 2021.
“Bahwa Harga 10.000 / 1 Pohon kemahalan harga dari yang biasanya hanya 7000,” kata Mohammad Aqsa.
Baca Juga: Perjalanan Yusuf Mansur Hingga Jadi Ustad Sebelum Dikenal Banyak Orang, Sejak Kelas 4 SD Sudah…
Baca Juga: Thailand Jebol Gawang Indonesia di Menit Kedua, 1-0 Untuk Indonesia
Kata Mohammad Aqsa pengadaan bibit Nilam ini dipihak ketigakan melalui perusahaan CV GALAXI.
Mohammad Aqsa juga mengatakan jika pengadaan bibit Nilam ini tidak sesuai dengan spesifikasi.
“Bahwa Diduga bibit Benih Nilam tidak sesuai standar spesifikasi,” jelasnya.
Kadis Pertanian Amir SP, dikonfirmasi mengenai dugaan permasalahan ini mengaku tidak hafal.
“Saya tidak hafal, kalau masalah harga satuanya, takut salah (informasi),” kata Kadis Pertanian Amir.
Ia meminta untuk menanyakan masalah itu ke PPTK atasnama Amir, media ini mencoba menghubungi via Whatsapp namun tidak aktif hingga berita ini diturunkan.
Aqsa minta aparat penegak hukum untuk memeriksa pengadaan yang diduga kemahalan harga tersebut.***