Wakapolda Sulteng juga menjelaskan bahwa ada tiga kunci utama penanganan pandemi covid-19, yaitu disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M, 3T dan akselerasi vaksinasi massal.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mencegah Microsleep Saat Berkendara
Baca Juga: Tak Sadar Ada Kamera CCTV Lain, Jodhy Terbukti Bersalah, Putri untuk Pangeran 13 November 2021
“Disiplin protokol kesehatan 5M itu adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, dan 5M ini harus tetap dipatuhi oleh masyarakat meskipun sudah mengikuti vaksinasi,” ucap Wakapolda Sulteng.
Sedangkan 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Kemudian kunci ketiga adalah percepatan vaksinasi massal, seperti yang dilaksanakan saat ini.
Baca Juga: Kementerian Kominfo Sudah Blokir Akses 4.906 Fintech Ilegal
Baca Juga: Jangan Remehkan Terong Ungu, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Selanjutnya Wakapolda Sulteng juga menerangkan, ada empat manfaat vaksinasi, pertama adalah mencegah kita terkena covid-19, kedua mencegah orang lain terkena covid-19 dari kita, kemudian ketiga membantu menghentikan penyebaran covid-19 di tempat lain, serta keempat turut menjaga generasi berikutnya.
“Kami juga mengajak masyarakat agar terus menggelorakan vaksinasi kepada keluarga, tetangga, teman maupun masyarakat lainnya. Perlu diingat, yang sudah vaksinasi tahap pertama wajib menjalani vaksinasi tahap kedua sesuai waktu yang sudah ditentukan,” imbaunya kembali.
Baca Juga: Sejumlah Daerah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Begini Imbauan BMKG
Baca Juga: Hope Mandalika Circuit proves new economic pulse for NTB: Widodo
Dalam kesempatan ini Wakapolda Sulteng pun mengajak masyarakat agar tidak mudah percaya berita hoax tentang pandemi covid-19 dan vaksinasi.
Berdasarkan pantauan media ini, Kapolres Tolitoli AKBP Budhi Batara Pratidina, S.H., S.I.K., M.H., beserta para Pejabat Utama Polres Tolitoli, Bupati Tolitoli Amran H Yahya dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli juga turut mendampingi.
Penulis : Eka Putra