iNSulteng - Personel Polsek Baolan Polres Tolitoli melakukan patroli sembako, pada Selasa 27 April 2021. Patroli ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penimbunan bahan pokok (sembako)selama bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1442 H.
Kapolsek Baolan Iptu H Siswanto SH saat memimpin langsung patroli mengatakan, kegiatan patroli itu dilakukan di beberapa pasar dan toko yang ada di wilayah Kecamatan Baolan.
"Ini sebagai upaya mencegah aksi penimbunan dan kestabilan harga ditengah kekhawatiran masyarakat akan wabah virus corona dan menjelang Idul Fitri," kata Kapolsek Baolan.
Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Ini Penyebabnya
Kapolsek Baolan juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dipusat perbelanjaan guna memutus penyebaran virus corona.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudik tahun ini, karena pandemi covid-19 belum berakhir" imbau Kapolsek Baolan.
Di lokasi berbeda, Wagub Sulteng Dr. H. Rusli Dg. Palabbi SH, MH didampingi Asisten Adm. Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Ir. Bunga Elim Somba, M.Sc, Kadis Pangan Prov. Sulteng Ir. Abdullah Kawulusan serta pejabat terkait lainnya melakukan monitoring persediaan sembilan bahan pokok (Sembako) dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M.
Baca Juga: yang Tersenggol Tadi Malam di LIDA 2021 TOP 42 Grup 3 Putih, 27 April
Monitoring persediaan sembako di awali di Pasar Masomba Jl. Tanjung Manimbaya sekitar pukul 08.30 Wita terus ke Distributor Gula PT Sinar Lestrari Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 46-60, Distributor Terigu CV Garindo Jl. S. Lariang No. 51, Pasar Manonda Jl. Bayam, Distributor Minyak Goreng PT. Rajawali Nusindo, Jl. Setia Budi No. 42 dan terakhir di Gudang Bulog, Jl. RE Martadinata Tondo.
Di Pasar Masomba Jl. Tanjung Manimbaya dan Pasar Manondo Jl. Bayam, Wakil Gubernur beserta rombongan melakukan dialog langsung dengan para pedagang pasar berkaitan harga, ketersediaan barang, kualitas serta transaksi jual beli.
Sejumlah kebutuhan pokok menjadi perhatian serius Wakil Gubernur misalnya, gula pasir, gula merah, beras, kacang tanah, ayam, cabe hingga sayur mayur.
Sejumlah pedagang mengakui memiliki stok barang yang cukup memadai, demikian pula kualitas dagangan yang bagus, akan tetapi beberapa diantaranya mengeluhkan kurangnya pembeli.
”Mudah-mudahan dekat lebaran sudah banyak pembeli, karena dari tadi pagi baru satu orang yang membeli jualanku,” ujar salah satu pedagang cabe.
Sementara itu berdasarkan pengamatan, persediaan stok beras, gula pasir, minyak goreng serta kebutuhan bahan lainnya di distributor dan Bulog cukup memadai.