iNSulteng - Satu unit Alat berat jenis Excavator Merek Sumi Tomo yang diduga milik Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tolitoli ini rusak dan di Biarkan Tenggelam di Tengah Empang Milik Hi Sarifudin Desa Lelean Noni kecamatan Baolan.
Pantauan dilokasi, kondisi fisik dan sparepart alat berat berat seharga miliaran rupiah tersebut disinyalir jadi sudah Menjadi Barang rongsokan, tampak rusak dan berkarat. Sejak Satu tahun terakhir, Excavator ini diduga dibiarkan terbengkalai begitu saja oleh pemerintah
Razak Seorang Warga Mengatakan, bahwa dirinya sudah lama melihat alat berat Excavator merek Sumi Tomo ini Tenggelam dan tidak terurus di salah satu Tambak.
Baca Juga: Larangan Kegiatan FPI, Jajaran Polres Buol Siap Implementasikan Maklumat Kapolri
Razak, mengaku prihatin melihat kondisi aset negara yang tidak dipelihara itu, padahal menurutnya, aset pemerintah tersebut memiliki biaya pemeliharaan.
Menurutnya, Excavator yang disia-siakan ini sebelumnya difungsikan untuk membangun kegiatan kelompok tani perikanan yang ada di Tolitoli
Hal senada juga diutarakan oleh Amir warga kalangkangan mereka juga sangat menyangkan Excavator dalam kondisi rusak terbengkelai yang sudah setahun tanpa adanya upaya perbaikan dan perawatan itu.
Terpisah, Direktur LBH Progresif Mahwan, mengatakan sangat disayangkan Satu unit excavator milik pemerintah diterlantarkan yang di kelolah Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten tolitoli dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
“Bertahun tahun terendam dalam air tanpa adanya perhatian untuk perawatan aset,” kata Mahwan, Minggu 3 Januari 2020.
Baca Juga: Kabar Buruk, Gubernur Jatim terinfeksi COVID-19
Lebih Lanjut Mahwan, Aset bergerak yang sudah lama tidak dioperasikan tentu menjadi barang rusak yang nilai nya miliaran ini akan berdampak dalam pendapatan ekonomi daerah yang kian menurun.
“Tentu hal ini sangat merugikan masyarakat lainya dalam menghambat pembangunan daerah jika pemerintah terkait tidak peka tidak peduli tidak merasa memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengelola aset negara dan daerah yang di berikan,” papasnya.
Seyogianya pemerintah daerah melalui OPD terkait harusnya sejak lama sudah mengambil tindakan segera mengangkat untuk diperbaiki serta dipelihara agar pendapatan daerah dapat bertambah serta meningkatkan pembangunan di daerah.