iNSulteng - Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi, 2 Kecamatan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah terendam air akibat banjir.
2 Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Tiloan dan Momunu yang berakibat ratusan rumah warga harus terendam air akibat luapan air sungai Buol.
Diketahui bahwa curah hujan melanda Kabupaten Buol sejak tanggal 19 - 23 Maret 2022 begitu cukup tinggi sehingga warga harus mengungsi di lokasi yang tinggi.
Baca Juga: Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 Dibuka, Ini Link Daftar!
Baca Juga: Akhirnya Juragan 99 Akui Tak Punya Jet Pribadi, Waduh, Itu Punya Siapa?
Dapat dipastikan masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai buol sedang galau-galaunya menunggu ketinggian air surut menghempas semua harta benda serta menunggu bantuan dari pemerintah.
Berdasarkan pantauan media ini tercatat ada 9 desa yang berada di Kecamatan Tiloan dan Kecamatan Momunu yang terdampak banjir akibat curah hujan.
Desa-desa yang terdampak yaitu Balau dan Air Terang yang berada di kecamatan Tiloan sedangkan untuk wilayah Kecamatan Momunu yaitu Desa Taluan, Potugu, suraya, panimbul, guamonial, pomayagon dan wakat.
Baca Juga: Longsor Landa Laulalang Tolitoli Utara
Baca Juga: Polisi Duga Robot Trading Fahrenheit Bermarkas di Indonesia
Rendam air akibat banjir dan luapan air sungai buol mengakibat barang-barang rumah tangga terendam air bahkan melenyapkan sumber-sumber ekonomi dan sumber-sumber penghidupan lainnya.
Untuk diketahui bahwa bencana banjir ini tidak berubah dari tahun ke tahun. Entah apa penyebabnya, Apakah karena faktor kerusakan alam atau faktor pola konsumtif manusia penghuni bumi yang makin tak terkendali dalam mengelola sumber daya alam.
Kejadian ini diperlukan adanya kebijakan pemerintah dalam melakukan mitigasi bencana dan soal-soal pengendalian tata ruang dan lingkungan hidup sehingga hal serupa tidak terjadi lagi.
Baca Juga: SPAM dan Jembatan di Desa Tampiala 'Berantakan', Aparat Diminta Lakukan Penyelidikan!