iNSulteng - Mohammad Marwan, imam masjid berusia 55 tahun di sebuah desa di Delta Menufia di utara Kairo, Mesir dikabarkan meninggal saat mengimami sholat Tarawih, sholat sunnah di bulan Ramadhan.
Marwan pada hari Rabu, 27 April 2022 lalu sempat pingsan saat memimpin sholat sunnah Tarawih sebelum akhirnya meninggal dunia.
Meninggalnya Marwan yang biasa disebut Syeikh Mohammad ini meskipun meninggalkan kesedihan tetapi orang-orang sekitar justru merasa bahagia sebab imam masjid tersebut meninggal dalam keadaan baik.
Baca Juga: Kantong Udara Hyundai Creta Tak Mengembang, Shailendra Bhatnagar Dapat Kompensasi Rp54 Juta
“Meskipun orang-orang sedih atas kematian Syeikh Mohammad, mereka merasa bahagia karena akhir hidupnya yang baik,” ucap salah seorang saksi mata seperti dikutip iNSultengCom dari laman Gulf News pada Sabtu, 30 April 2022.
Pernyataan ini merujuk pada kematian Syeikh Mohammad yang disebut baik karena sedang dalam kondisi menjadi imam sholat sunnah tarawih.
Menurut Sanya, saudara perempuan Syeikh Mohammad, saudara laki-lakinya tersebut telah lama mengidap sakit parah di dada.
Dan pada Rabu malam saat memimpin sholat sunnah Tarawih, saudaranya tersebut meninggal dunia ketika akan dibawa ke rumah sakit.
“Kakak saya meninggal saat memimpin umat melaksanakan shalat tarawih. Dia menderita sakit parah di dada dan menghembuskan nafas terakhir saat akan dipindahkan ke rumah sait,”ucap Sanya.
Tak hanya menjadi imam masjid, Syeikh Mohammad juga dikenal sebagai penghapal Alquran serta mengajarkan Alquran kepada anak-anak di desa.
“Dia menghapal Alquran dan mengajar sebagian besar anak-anak di desa bagaimana cara menghapal kitab Allah (Alquran),” ungkap salah satu saksi mata.
Dianggap sebagai tokoh yang berjasa, menurut laporan kantor berita Kairo Al Youm Al Saba, pemakaman Syeikh Mohammad dihadiri oleh ratusan penduduk desa.***
Sumber: Hops.id