iNSulteng - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Wagub Sulteng) Ma'mun Amir menanggapi pengangkatan dua tenaga ahli Gubernur Sulteng.
Menyusul pro kontra dua tenaga ahli Gubernur Sulawesi Tengah yang diduga sedang tersandung kasus hukum.
Beberapa pihak mengkritik soal pengangkatan dua tenaga ahli tersebut.
Baca Juga: 2 Tersangka Dugaan Korupsi Jadi Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, LS ADI: Tinjau Kembali!
Sebelumnya, sebanyak delapan orang Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah telah dilantik Rabu 16 Juni lalu telah mengangkat 8 orang tenaga ahli.
Pengangkatan ini tertuang dalam surat keputusan Gubernur Sulteng nomor 489/289/126.Adpim/2021 tentang penunjukan tenaga ahli gubernur.
Menurut Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir, pengangkatan tenaga ahli dinilai penting sebagai tempat berkonsultasi serta memberikan masukan kepada gubernur.
Baca Juga: Penyebab BSU Rp1 Juta Tidak Cair Agustus 2021, Simak Penjelasan Berikut
Baca Juga: Cara Cek Alur Pencairan BSU Guru Honorer, Dapatkan Rap1,8 Juta Untuk PTK, Simak Penjelasan Ini
Hasil konsultasi dan masukan itu menjadi bahan dalam pengambilan suatu kebijakan yang berkaitan dengan proses pemerintahan.
Menyinggung adanya pro dan kontra pengangkatan dua tenaga ahli tersebut, Wagub Sulteng Ma'mun Amir mengaku tidak dapat berkomentar secara panjang lebar.
Hal itu disampaikan saat mengikuti talk show dengan tema "Menakar komitmen Pemprov Sulteng terhadap pencegahan korupsi" di ruang kerja Wagub Sulteng pada Selasa, 24 Agustus 2021.
"Saya tidak bisa terlalu banyak berkomentar, karena hal tersebut merupakan kewajiban dari penegak dan aparat hukum," jelasnya.