iNSulteng - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura bersama Wakil Gubernur, Mamun Amir, memimpin rapat Forkopimda Plus.
Rapat perdana Forkopimda Plus Pemerintah Provinsi Sulteng digelar di ruang kerja Gubernur pada Selasa, 22 Juni 2021.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Sulteng Rusdi Mastura meminta agar memproses jika ditemukan pelanggaran dalam pemilihan dampak bencana.
Baca Juga: Longki Djanggola ke Rusdi Mastura Singgung Soal Tambang: Tak Ada Daerah Lain Seperti Sulawesi Tengah
Baca Juga: Baru Sehari Bekerja, Gubernur Sulteng Rusdi Mastura Langsung Surati Kepala Daerah: Itu Janji Saya
"Saya minta janganlah kita menari nari di atas penderitaan rakyat," ujarnya.
Dalam upaya pemulihan dampak bencana, Gubernur Rusdi Mastura memahami belum tertangani dengan serius.
Meski begitu penyelesaian pemulihan dampak bencana harus selesai dituntaskan.
Baca Juga: Hilangkan Stigma Negatif Islam Radikal di Poso, Satgas Ops Madago Raya Temui Warga Tamanjeka
Hal itu yang melatarbelakangi Rusdi Mastura mau menjadi Gubernur Sulteng.
"Saya mau jadi gubernur tujuan saya adalah bagiamana memulihkan dampak bencana yang terjadi," jelasnya.
Keseriusan Rusdi Mastura menyelesaikan pemulihan dampak bencana telah dimulai dengan mengirim surat kepada kepala daerah yang wilayahnya terdampak bencana.
Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Kabar Duka dari Band Steven and Coconut Treez
Surat tersebut bernomor: 360/525/PUSDATINA prihal percepatan masa rehabilitasi dampak bencana alam PADAGIMO tertanggal 21 Juni 2021.