sigi

Tidak Ada Tumpang Tindih Lahan Kebun Raya Sidondo II, Pemda Diminta Bayarkan Ganti Rugi Lahan Warga!

Kamis, 6 Februari 2025 | 07:55 WIB
Padahal, pada Kamis, 18 Maret 2021, Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapata, secara simbolis telah memasang pilar batas lokasi Kebun Raya Sigi, yang berada di Desa Sidondo III. Foto (dok https://sigikab.go.id/)

iNSulteng – Dinas terkait diminta cepat membayar ganti rugi lahan Kebun Raya Desa Sidondo II, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Salah satu pemilik sertifikat inisial Hj. Asi mengatakan, pasalnya sertifikat warga sudah diambil pihak terkait bulan Desember 2024 lalu. Namun belum ada ganti rugi lahan yang akan dibuat Kebun Raya itu,

Awalnya disebut oleh dinas ada tumpeng tindih lahan, namun setelah dilakukan pengecekan di lokasi rencana pembangunan Kebun Raya tidak ditemukan adanya tumpang tindih.

Baca Juga: JADWAL ACARA TV BERITA SATU SETIAP HARI, Cek Mulai Pukul 21.30 Hingga 00.30 WIB

Baca Juga: Ditressiber Bekuk Pelaku Penipuan Puluhan Juta dengan Cara Mengatasnamakan Pejabat Polda Sulteng, Begini Modusnya

“Setelah Pengecekan, tumpang tindih itu tidak ada,” kata Hj Asi.

Setelah di kros cek ke lokasi data dari ATR/BPN Kabupaten Sigi yang disebut tumpang tindih tidak benar adanya.

“Dan sertifikat asli suda 2 bulan di ATR/BPN Sigi dikumpul. Blum ada kejelasan pembayaran,” katanya.

Dia mengatakan sertifikat asli suda 2 bulan dikumpul oleh Pemerintah dalam hal ini BPN Sigi alasan akan dibayarkan namun hingga berita ini ditulis, Kamis 6 Februari 2025 belum ada pembayaran.

“Alasannya tinggal tunggu hasil dari tim penilai,” katanya lagi.

“Sertifikasi asli sudah dua bulan ditahan, tapi pembayaran belum ada, kamu hanya takut disalahgunakan,” ujar Hj. Asi.

Sebelumnya Pemda Sigi direncanakan membangun Kebun Raya di Desa Sidondo II, Kecamatan Sigi Biromaru dengan membeli lahan warga dan diganti rugi.

Namun hingga kini belum ada ganti rugi yang diberikan oleh Pemda untuk pembangunan Kebun Raya itu meski sertifikat sudah tertahan.***

Tags

Terkini