sulteng

Mulai 4 Maret, Polda Sulteng Gelar Operasi Keselamatan Tinombala 2024, Pelanggar Bakal di Tilang ETLE

Jumat, 1 Maret 2024 | 09:55 WIB
Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko saat memasangkan pita tanda operasi Keselamatan Tinombala 2024 di mulai

Ko

iNSulteng - Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H Polda Sulawesi Tengah menggelar Operasi Keselamatan Tinombala 2024 yang akan berlangsung selama 14 hari mulai 4 Maret hingga 17 Maret 2024.

Menandai akan dimulainya Operasi Keselamatan Tinombala tersebut, hari ini digelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tinombala 2024 dan Pencanangan Keselamatan Berlalu Lintas di Lapangan Apel Polda Sulteng pada hari Jumat, 1 Maret 2024.

“Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran lalu lintas merupakan suatu hal yang mutlak dirasakan masyarakat selaku pengguna jalan raya,” ungkap Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko saat membacakan amanat Kapolda Sulteng.

Baca Juga: Mau Nyalon Kepala Daerah Apakah Anggota DPR, DPD dan DPRD Harus Mundur? Berikut Putusan MK!

Namun pada kenyataannya berbagai permasalahan baik itu pelanggaran atau kecelakaan sering terjadi yang disebabkan oleh kelalaian masyarakat itu sendiri, ujarnya

Kapolda juga mengatakan rendahnya pemahaman regulasi lalu lintas menjadi salah satu faktor yang memicu tingginya angka pelanggaran dan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Untuk menjawab tantangan tugas tersebut maka Polri khususnya Polantas terus melakukan upaya peningkatan kamseltibcar lantas dengan melakukan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan,” terang Kapolda Sulteng.

Baca Juga: Peringkat ke-2 di Sulteng! Pemda Buol Pangkas Anggaran Kerjasama Media, Sekda Buol Ungkap Alasannya?

Lanjut Kapolda juga menerangkan, Polri terus mendorong inovasi pelayanan publik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan angka atau fatalitas korban kecelakaan serta terbangunnya budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.

Kapolda Sulteng juga menyebut, data pelanggaran lalu lintas tahun 2022 sejumlah 22.131 kasus, sedangkan tahun 2023 sejumlah 31.541 kasus terdapat peningkatan sebanyak 43 persen. Sedangkan data kecelakaan lalu lintas tahun 2022 sejumlah 1.144 kasus sementara tahun 2023 terjadi 1.162 kasus kecelakaan lalu lintas atau naik 2 persen.

Lebih lanjut, Fatalitas korban meninggal dunia akibat kecelakaan kata Irjen Agus Nugroho, tahun 2022 sebanyak 360 jiwa sedangkan tahun 2023 sebanyak 370 jiwa, terdapat peningkatan sebanyak 3 persen.

Baca Juga: Kapolri Mutasi 11 Pejabat di Lingkungan Polda dan Polres serta Densus 88 AT Polri

Sementara itu Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol. Dodi Darjanto mengatakan, Operasi Keselamatan akan digelar selama 14 hari terhitung mulai 4 hingga 17 Maret 2024.

Operasi ini sebutnya akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan tilang elektronik (ETLE) ataupun blangko teguran.

Halaman:

Tags

Terkini