Diduga PT. CPM Buang Limbah ke Sungai, Sejumlah Warga Poboya Mulai Merasakan Gatal-Gatal Usai Mandi!

photo author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 20:54 WIB
Air tercemar solar di Sungai Poboya. Foto: Istimewa
Air tercemar solar di Sungai Poboya. Foto: Istimewa

Selain itu kata dia air juga tidak bisa dipakai mandi anak-anak akibat pencemaran ini.

“(Gak bisa dipake) mandi anak2 mengelu gatal2 ba cuci muka mengeluh ba jerawat eh apalagi mau dimasak kemudian di minum/dikonsumsi terpaska numpang di air tetangga terus,” tulisnya.

Tangkap layar keluhan masyarakat. Foto: Istimewa
Tangkap layar keluhan masyarakat. Foto: Istimewa

Sebelumnya beredar video diduga warga Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengamuk terhadap PT. CPM.

Hal ini diduga karena PT CPM yang bergerak dibidang tambang Emas ini diduga cemari aliran sungai di Kelurahan Poboya.

Video viral itu diunggah oleh akun facebook Al Ikhwan, sebagaimana dikutuip iNSulteng.id, Sabtu 19 Agustus 2023.

Warga kesal karena air sungai diduga tercemar oleh PT. CPM, bahkan warga kini timba air di Masjid gara-gara suangi keruh. Foto: Istimewa
Warga kesal karena air sungai diduga tercemar oleh PT. CPM, bahkan warga kini timba air di Masjid gara-gara suangi keruh. Foto: Istimewa

Dalam video terlihat warga tengah protes keras kepada sejumlah pegawai diduga pihak PT CPM.

Mereka tampak bersitegang dialiran sungai yang diduga tercemar tersebut.

“Kamu ini pendatang kamu ini, torang ini di sini… kamu kurang ajar bisanya buang limbah di sini,” kata warga pakai celana pendek dan memakai topi itu dihadapan diduga karyawan PT CPM.

Tampak dari video yang beredar itu karyawan yang lengkap dengan pakaian dinas harian tersebut tidak berkutik diamuk oleh warga yang kesal karena aliran sungai tercemar.

Terlihat dalam video ada dua mobil diduga milik perusahaan di sungai Poboya.

“Limbah perusahaan PT CPM yg mengotori sungai. Dn membuat warga tdk kebagian air bersih hanya kebagian air yg berbau solar. Ini adalah bukti keluhan masyarakat yg terkena dampak,” tulis akun facebook Al Ikhwan.

Video berdurasi 10 menit 29 detik itu sudah dibagikan 28 kali, ditonton 2,4 ribu kali oleh pengguna facebook dan mendapat 150 komentar.

“Up sampe perusahaan lihat,” komentar Adinda T Ratalore.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X