iNSulteng - Masyarakat desa kabalutan Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-una pertanyakan aset milik desa kabalutan.Pasalnya aset tersebut tak terlihat lagi Selasa, 11Juli 2023
Warga beranggapan bahwa aset desa kabalutan yaitu Ambulans desa, keyboard dan mesin Diesel /mesin lampu desa telah dijual Oleh Eks kades Kabalutan inisial S yang saat itu menjabat sebagai kades antar waktu (2019-2022).
Selain itu, kendara'an dinas milik pemdes kabalutan Roda dua pun juga tidak diketahui kemana, sampai hari ini tidak terlihat lagi, karena itu aset desa juga.
Baca Juga: BMW Indonesia resmi Meluncurkan Sedan Premium Edisi Terbaru The New Seven
Saat warga pertanyakan ke ketua BPD desa kabalutan Husin T. Ali, ketua BPD tidak mengetahui dan enggan memberikan informasi soal keberadaan Aset-aset tersebut.
Padahal setiap tahun anggaran ADD selalu dianggarkan biaya pemeliharaannya.
"Kenapa dijual aset desa dan untuk apa uang hasil dari penjualan aset tersebut, dan kalau ini betul aset desa sudah dijual,kenapa tidak ada pemberitahuan kepada kami masyarakat. Ini sudah merugikan kami masyarakat," ucap salah satu warga desa kabalutan yang tak mau disebutkan namanya.
Lanjutnya, kiranya pihak yang terkait atau penegak hukum bisa melihat dan membaca isi berita ini. Bahwa Didesa Kabalutan ada indikasi yang merugikan negara ratusan juta rupiah.
"Kami yakin kerugian negara bukan hanya itu, Tetapi masih ada yang lainnya bila dirinci secara regulasi," tambahnya.***