Baca Juga: Ada Apa? 21 Tahanan di Pindahkan ke Rutan Baru Dittahti Polda Sulteng, Ini Penjelasan Dirtahti
Sehingga ketika diakumulasi sesuai contoh diatas tersisa kurang dari 2,5M yang harus di distribusi kepada seluruh perangkat daerah dan kecamatan.
Tentunya ini merupakan suatu hal yang harus betul-betul membutuhkan pemikiran trik siasat sehingga Belanja-belanja untuk pembangunan di kabupaten ini bisa kita lakukan.
Olehnya kita mengambil inisiatif melakukan pergeseran diawal. Disini kita akan mengatur penempatan anggaran diorganisasi perangkat daerah dan kecamatan.
Baca Juga: Ada Apa? 21 Tahanan di Pindahkan ke Rutan Baru Dittahti Polda Sulteng, Ini Penjelasan Dirtahti
Baca Juga: Ini 5 Kebiasaan Seru Masa Kecil Saat Ramadhan, Salah Satunya Membuat Meriam Bambu
Tentunya ini akan disesuaikan dengan apa yang sudah menjadi rujukan jadi sekarang untuk 2023-2026 didasarkan pada Rencana pembangunan daerah sehingga betul-betul capaian itu dapat terwujud.
Bupati Buol Drs. Moh. Muchlis berharap untuk tahun 2024 yang hari ini kita bahas ditingkat musrembang program kegiatannya.
"Saya berkeinginan tahun depan saya akan membagi secara proporsional anggaran di semua kecamatan untuk penanganan pembangunan infrastrukturnya," ungkap Bupati.
Baca Juga: Video Penganiayaan David Beredar di Medsos, Direkam Pacar Mario, Netizen: Biadab Sekali
Baca Juga: 8 Amalan Sunnah Rasulullah SAW di Bulan Ramadhan yang Wajib Diketahui
Sehingga tinggal kecamatan yang menetapkan mana yang menjadi skala prioritas.
Selanjutnya Camat momunu Safruddin Tarakal dalam sambutannya mengatakan adapun tujuan musrembang adalah membahas dan menyepakati usulan kegiatan pembangunan desa yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan wilayah Kecamatan Momunu.
Adapun prioritas pembangunan di Kecamatan Momunu tahun 2022-2024 adalah ditetapkan sesuai isu strategis kecamatan dengan berfokus pada pembangunan prioritas sumber daya manusia, meningkatkan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan perekonomian berdaya saing serta peningkatan ketahanan pangan.
Dengan diperoleh hasil identifikasi hasil capaian indikator berdasarkan pembangunan yang ada di Kecamatan Momunu pertama bidang sosial, masih tingginya tingkat kemiskinan belum optimal proses pemberdayaannya.