Tradisi Dugderan saat ini tidak hanya menjadi tradisi yang dilakukan oleh umat Muslim di Semarang menjelang bulan puasa. Namun telah menjadi sebuah festival tahunan yang menjadi ciri khas kota Semarang. Festival ini pun dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat yang tinggal di kota Semarang dan dilakukan untuk merayakan keanekaragaman etnis, budaya, kuliner, dan seni yang ada di Semarang.
7. Apeman, Yogyakarta
Tradisi Apeman selalu diadakan setiap tahun oleh masyarakat Yogyakarta menjelang datangnya bulan Ramadan. Tradisi ini dimulai dengan membuat ratusan kue apem secara tradisional oleh anggota keluarga Keraton Yogyakarta Hadiningrat.
Dimulai dengan proses ngebluk jeladren atau membuat adonan, kemudian dilanjutkan dengan proses ngapem atau memasak apem. Tradisi ini dipimpin langsung oleh permaisuri sultan, dan diikuti bersama oleh para perempuan dari keluarga keraton lainnya.
Baca Juga: Bahaya! Begini Dampak Jika Orang Tua Ikut Campur dalam Urusan Rumah Tangga
tradisi yang mulanya dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih dan syukur kepada Yang Maha Kuasa ini juga digelar di Jalan Malioboro dan Jalan Sosrowijayan untuk menjadi daya tarik wisatawan.***