“15. Secara internal S**** sudah mengaku kepada Polri bahwa dia yang melakukan p******** dan pen****,” tambah netizen Opposite6890.
Namun lagi-lagi itu semua adalah berita Hoax dan tak punya dasar. Polri meminta menunggu hasil kerja TIM Gabungan soal siapa pelaku penembakan.
5 HOAX DISEBUT REKAYASA PERISTIWA KEMATIAN BRIGADIR J
Mengutip dari seputartangsel.com dengan judul “Cek Fakta: Bharada E Sebut Irjen Ferdy Sambo Pelaku Kasus Kematian Brigadir J yang Sebenarnya”
Di sisi lain, muncul kabar mengejutkan yang mengatakan Bharada E memberikan keterangan kepada penyidik soal pelaku kasus kematian Brigadir J yang sebenarnya.
Informasi tersebut beredar setelah kanal YouTube Anjas Di Thailand mengunggah video dengan judul "BARADA E : KADIV PROPAM FERDY SAMBO P3L4KU SEBENARNYA ?? Part 24," pada 23 Juli 2022.
Hingga artikel ini tayang, video tersebut telah ditonton sebanyak 217,533 ribu kali dan disukai lebih dari 4 ribu orang.
Dalam thumbnail video, terlihat foto Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E. Adapun narasi dalam video tersebut sebagai berikut.
"Alat Bukti Menunjukkan Penembak Brogadir J adalah Sang jenderal??" dikutip dari kanal YouTube Anjas Di Thailand pada Minggu, 24 Juli 2022.
"Seperti yang diketahui bahwa Eks Kadiv Propam bukanlah orang yang sembarangan, sehingga tidak semudah itu untuk membuktikan dugaan keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J," kata orang dalam video tersebut
Setelah ditelusuri, informasi yang mengatakan Bharada E memberikan keterangan kepada penyidik soal pelaku kasus kematian Brigadir J yang sebenarnya adalah berita bohong atau tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Meski Bharada E diketahui telah memberikan keterangannya kepada polisi, namun hal tersebut masih belum diungkap kepada publik.
Dikutip SeputarTangsel.com dari dari PMJ news, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyarankan publik untuk tidak membuat spekulasi terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Ia mengimbau publik menunggu penjelasan ahli yang menangani kasus kematian Brigadir J.
Dedi menegaskan bahwa kasus penembakan tersebut akan segera diungkap dengan proses pembuktian secara ilmiah.