iNSulteng – Benar-benar biadab yang diduga dilakukan oleh MSAT anak kiaki di Jombang, Jawa Timur (Jatim).
Santriwatinya yang diduga dia gauli dikabarkan ada yang hamil dan lalu diminta untuk menggugurkan kandungannya.
Korban pelecehan seksual santriwati oleh tersangka Moch Subchi Azal Tsani (MSAT 42) alias Mas Bechi Putra Kiai Jombang diduga ada yang hamil.
Baca Juga: Link Video Karyawati Joget Tiktok Seksi di Buru Netizen, Diduga Bugil Setengah!
Baca Juga: UPDATE PENEMBAKAN, Istri Kadiv Propam Malu dan Sedih Pasca Peristiwa Tewas Brigadir J
Salah seorang mantan santri Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Eko bukan nama asli mengaku dirinya pernah bertemu dengan 8 korban pencabulan Mas Bechi.
Eko mengaku bertemu dengan 8 korban pencabulan Mas Bechi di Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Jombang pada kisaran tahun 2014-2015.
Dia menuturkan kepada Tim Fakta TVOne, bahwa diantara 8 korban pencabulan tersebut diduga ada yang hamil lantaran perlakuan bejat Mas Bechi.
"Korban (santriwati, red) ada yang sampai hamil disuruh menggugurkan," ujarnya kepada Tim Fakta TVOne, dikutip Sinergi Madura, Rabu 13 Juli 2022.
Dalam video siaran tim fakta TVOne yang ditayangkan di kanal YouTube pada Selasa 12 Juli 2022 itu, Eko menuturkan bahwa mereka para korban yang hamil dan tak bisa digugurkan dinikahkan dengan santri lain.
"Kalau tidak bisa digugurkan nanti dinikahkan dengan santri yang lainnya. Yang menikahkan juga dari pesantren, yaitu ibunya Mas Bechi (istri kedua Kiai Muchtar Mu'thi, red), tuturnya.
"Jadi kalau sudah begitu kan mereka tidak bisa menolak, mereka kan sami'na wa atho'na pada guru," imbuhnya.
Eko menuturkan bahwa telah ada tenaga aborsi yang disediakan oleh Mas Bechi di Desa Purisemanding.
"Ada yang hamil juga terus suruh aborsi. Yang mengaborsi ini ya tim medisnya yang di Purisemanding itu,' kata Eko.