ragam

Pengacara Sebut HP Brigadir J Belum Ditemukan, Ada Fakta Janggal

Senin, 1 Agustus 2022 | 07:07 WIB
Terungkap Hubungan Brigadir J dan Keluarga Irjen Ferdy Sambo Selama Bertugas (Foto Serambi News)

Karena pastinya akan ada bekas darah maupun sisa bubuk mesiu dari senjata api pada pakaian tersebut, yang dapat menjadi bukti bagi penyidikan kasus penembakan Brigadir J ini.

Lalu, di manakah sepatu, kaus kaki dan pakaian yang dikenakan Brigadir J saat penembakan itu terjadi?

Kembali lagi ke masalah time frame, Refly Harun mempertanyakan komunikasi terakhir antara Brigadir J bersama keluarga sekitar pukul 10.00 WIB, yang katanya sempat menyebutkan agar jangan diganggu dulu sebab dia masih mengawal atasannya dari Magelang menuju Jakarta.

Kamaruddin Simanjuntak lantas menimpali pertanyaan Refly Harun tersebut dengan mengatakan bahwa waktu yang tepat adalah pukul 10.58 WIB.

“10.58 WIB, komunikasi terakhir Brigadir J di grup WhatsApp keluarga. Karena ayah, ibu, kakak dan adiknya sedang liburan ke Balige, yang berada di pinggiran Danau Toba,” ungkapnya.

Kamaruddin Simanjuntak menambahkan bahwa saat itu, keluarga Brigadir J memintanya untuk ikut, sebab setelah dari Balige, mereka akan berziarah ke Tapanuli Selatan, yang merupakan kampung halaman ayahnya.

Dalam percakapan itu, Brigadir J mengatakan dirinya akan meminta izin terlebih dulu setelah selesai mengawal keluarga Irjen Pol Ferdy Sambo yang akan pulang dari Magelang menuju Jakarta.

Di sinilah kejanggalan ditemukan oleh Refly Harun, di mana jika memang benar bahwa percakapan terakhir antara Brigadir J dengan keluarga terjadi pada pukul 10.58 WIB, maka sangat tidak mungkin pada pukul 15.30 WIB, mereka sudah tiba di Jakarta.

Sebab, sudah menjadi rahasia umum bahwa jarak perjalanan dari Magelang menuju Jakarta yang ditempuh lewat jalur darat, akan membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 7 jam lamanya.

Jadi, rekaman CCTV yang katanya memperlihatkan rombongan keluarga Irjen Pol Ferdy Sambo beserta Brigadir J tiba di Jakarta pada pukul 15.30 WIB dan lalu melakukan tes PCR bersama, belum dapat dinyatakan sebagai bukti yang valid.

“Dan yang lucunya, jam 17.00 WIB sudah ditemukan mayat oleh Kapolres Jakarta Selatan (non aktif),” ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

Terus, kapan pelecehan yang disebut-sebut itu terjadi dan kapan tembak-menembak itu dilakukan, kalau pada pukul 17.00 WIB Brigadir J sudah jadi jenazah?.***

Artikel ini sudah tayang di terasgorontalo.com dengan judul “Tidak Hanya Luka Tembak di Belakang Kepala, Kamaruddin Bongkar Fakta HP Brigadir J Belum Ditemukan”

Halaman:

Tags

Terkini

Naik Pesawat Lion Air JT 640 Jogja-Makassar!

Kamis, 26 Desember 2024 | 23:44 WIB