Apakah Cha Haein seharusnya menjadi gadis yang dalam kesulitan sejak awal adalah pertanyaan lain yang harus didiskusikan oleh para kritikus dari sumbernya, tetapi ia masih merupakan Pemburu terkuat di negara ini selain Jinwoo sendiri. Momen singkat namun menawan Jinwoo dengan Cha Haein juga melampaui ekspektasi yang ditetapkan oleh manhwa.
Penggemar hubungan Jinwoo dan Haein akan menyukai adegan khusus anime di mana Jinwoo menggunakan Elixir of Life pada Haein sebagai pilihan terakhir. Ini penting karena itu adalah item penyembuhan terkuat yang dimilikinya, dan sejauh ini ia hanya pernah menggunakannya pada ibunya sendiri.
Selain menunjukkan kepedulian Jinwoo terhadap Haein, tindakan itu secara signifikan memanusiakannya, yang akan menjadi lebih penting seiring berjalannya cerita. Solo Leveling memperjelas bahwa tidak ada lagi pilihan bagi Jinwoo, membuat cliffhanger dari keputusan besarnya sedikit lebih dapat ditebus.
Tidak bagus. Auranya semakin melemah.
— Sung Jin Woo
Selain konflik Cha Haein, anime Solo Leveling memperbaiki kesalahan manhwa yang halus. Dalam rilis bahasa Inggris Solo Leveling Volume 7, kesalahan penerjemahan yang terkenal menciptakan masalah naratif.
Dalam anime, saat Jinwoo pertama kali memberikan ramuan yang dibelinya dari Sistem kepada sesama Pemburu , dia ingat bahwa dia tidak dapat memberikannya kepada orang lain; ini sangat berbeda dari alasan manhwa yang kontradiktif bahwa dia "tidak dapat membeli apa pun" dari Sistem.
Kenyataannya, tidak ada alasan Jinwoo tidak dapat membeli barang dari toko di Pulau Jeju. Subtitel anime memperbaiki masalah ini dengan membuat Jinwoo mengingat bahwa dia "tidak dapat mentransfer barang" sebagai gantinya. Pada akhirnya, perhatian terhadap detail ini menunjukkan bahwa anime sangat peduli dengan nuansa materi sumber.
Satu lagi momen luar biasa di akhir pertarungan antara Jinwoo dan Raja Semut semakin menyoroti bagaimana anime ini mengembangkan emosi yang digambarkan dalam manhwa menggunakan sudut kamera yang hanya mungkin dalam animasi.
Saat Jinwoo mengejar Raja Semut untuk memberikan pukulan terakhir, Raja Semut berlari menjauh ketakutan, dan kamera beralih ke sudut pandang orang pertama yang menangkap kengerian melalui mata Raja Semut.
Itu adalah bidikan yang hebat, tetapi fakta bahwa itu mengingatkan kita pada kematian Min Byunggu adalah yang membuatnya menjadi penceritaan yang hebat.
Dalam episode sebelumnya, perspektif beralih ke sudut pandang orang pertama melalui mata Byunggu, memaksa penonton untuk menyaksikan kematian Byunggu dari sudut pandangnya sendiri. Mengingat kembali momen itu adalah cara yang sempurna untuk menyoroti bahwa Jinwoo benar-benar memberi Raja Semut rasa obatnya sendiri.
Solo Leveling Season 2, Episode 12 adalah sebuah pencapaian gemilang untuk seni anime
Sung Jinwoo vs The Ant King Sudah Ikonik
Solo Leveling telah mencapai level kehebatan lainnya dengan Season 2, Episode 12, “Are You The King of Humans.” Aksinya selalu terikat untuk menjadi tingkat atas, tetapi sedikit yang bisa berharap bahwa itu bisa menyamai tingkat hype yang belum pernah terjadi sebelumnya di sekitar episode ini ke tingkat seperti itu.
