Daftar 41 Perusahaan Saawit Grup Astra Agro Lestari, PT Agro Nusa Abadi, PT Sawit Jaya Abadi Hingga PT Pasangkayu!

photo author
- Sabtu, 3 Agustus 2024 | 11:46 WIB
Harga Sawit turun lagi Juli 2022. Foto: YT/Twinkz Barel
Harga Sawit turun lagi Juli 2022. Foto: YT/Twinkz Barel

iNSulteng – Berikut ini daftar 41 perusahaan kelapa sawit grup Astra Agro Lesatari yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Seperti di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 3 Oktober 1988 dengan nama PT Suryaraya Cakrawala. Pada bulan Agustus 1989, nama perusahaan ini diubah menjadi PT Astra Agro Niaga.

Pada tahun 1990, Astra mengembangkan kebun teh seluas 1.035 hektar dan kebun kakao seluas 952 hektar di Jawa Tengah. Pada tahun 1992, Astra menggabungkan Gunung Huma Grup ke dalam perusahaan ini. Pada tahun yang sama, perusahaan ini meluncurkan minyak goreng cap “Sendok”.

Baca Juga: Ini Dia Jajaran Direksi PT Astra Agro Lestari Tbk!

Pada tanggal 30 Juni 1997, PT Suryaraya Bahtera digabung ke dalam perusahaan ini, dan nama perusahaan inipun diubah menjadi seperti sekarang.

Pada tanggal 9 Desember 1997, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada saat itu, perusahaan ini telah mengelola kebun kelapa sawit seluas 164.019 hektar.

Pada tahun 2004, perusahaan ini mendivestasi kebun kakao, teh, dan karetnya, agar dapat lebih fokus pada kebun kelapa sawit.

Pada tahun 2008, perusahaan ini mulai mengoperasikan unit pemrosesan benih di Kalimantan Tengah untuk melakukan pengecambahan biji segar dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Pada tahun 2009, untuk pertama kalinya, perusahaan ini berhasil memproduksi lebih dari 1 juta ton minyak kelapa sawit.

Pada tahun 2010, perusahaan ini mulai mengoperasikan sebuah pusat riset di Kalimantan Tengah. Pada tahun 2011, perusahaan ini mulai menanam bibit induk kelapa sawit asal Kamerun.

Pada tanggal 30 Agustus 2013, bersama KL-Kepong Plantation Holding Sdn, Bhd. asal Malaysia, perusahaan ini membentuk sebuah perusahaan patungan bernama ASTRA - KLK Pte. Ltd. di Singapura untuk berbisnis di bidang perdagangan kelapa sawit.

Pada bulan Januari 2014, melalui PT Tanjung Sarana Lestari, perusahaan ini mulai mengoperasikan sebuah pabrik pengolahan minyak sawit di Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Pabrik tersebut dapat memproduksi hingga 2.000 ton minyak sawit mentah per hari, serta menghasilkan RBDPO, olein, stearin, dan PFAD, untuk memenuhi permintaan dari Tiongkok, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan.

Pada bulan Januari 2015, perusahaan ini membeli 50% saham sebuah pabrik pengolahan minyak sawit di Dumai, Riau yang dimiliki oleh KL-Kepong Plantation Holdings Sdn, Bhd. dengan kapasitas pengolahan mencapai 2.000 ton minyak sawit mentah per hari.

Pada bulan Juni 2016, perusahaan ini berekpansi ke bisnis peternakan sapi, dan dipusatkan di Pandu Sanjaya, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Pada tahun yang sama, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik pencampuran pupuk NPK di Donggala, Sulawesi Tengah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Naik Pesawat Lion Air JT 640 Jogja-Makassar!

Kamis, 26 Desember 2024 | 23:44 WIB
X