3. Satrio Jinumput Sumelo Atur Gawe Wirang
Satrio Jinumput Sumelo Atur Gawe Wirang Satrio memiliki makna bahwa sosok raja atau pemimpin ini bisa menaiki tahtanya karena jinumput atau dipilih oleh pemimpin yang sebelumnya dengan kata lain merupakan proses penunjukan secara pribadi dan bukan oleh rakyat yang sebenarnya sudah diatur atau sumelo atur.
Sosok Satrio ini dihubungkan dengan sosok pemerintahan presiden BJ Habibi, di mana pada masa jabatannya juga terdapat kebijakannya yang gawe Wirang atau membuat malu bangsa Indonesia di mata dunia yaitu pada saat lepasnya Timor Leste dari kedaulatan kita
4. Satrio Lelono Topongrame Wuto Ngiteri Jagad
Sosok raja atau pemimpin yang keempat ini, oleh Ronggowarsito digambarkan sebagai sosok yang lebih suka mengalah untuk menghari keributan.
Pemimpin ini bahkan juga disebkan dengan kata wuto atau buta Namun mampu mengitari Jagat atau keliling dunia.
Ketika mengetahui deskripsi tersebut pikiran anda pasti tertuju pada sosok presiden Gus Dur, dimana beliau suka mengalah dan menyerahkan kekuasaan ketimbang harus bertahan.
Bahkan meskipun Gus Dur Memiliki keterbatasan fisik pada matanya namun banyak orang yang membuktikan bahwa Gus Dur mampu melihat dari batinnya dengan sangat tajam.
5. Satrio Piningit Hamung Tuwuh
Ronggowarsito menggambarkan sosok penguasa yang satu ini sebagai sosok yang berasal dari orang yang pernah dipinggirkan, kemudian akan mampu berkuasa karena warisan nama besar dari leluhur atau pendahulunya. Namun sayang, meskipun sudah bertumbuh kekuasaannya akan berakhir sebelum berkembang.
Sosok Satrio Piningit Hamung Tuwuh ini dianggap sebagai sosok Presiden Megawati di mana beliau adalah anak atau tuwuhan dari Presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno.
Pada masa mudanya Megawati adalah sosok yang ingin disingkirkan oleh penguasa orde baru namun setelah berhasil menjadi Presiden Ibu Megawati hanya berhasil memimpin selama satu periode saja.
6. Satrio Pinilih, Mboyong Gapuraning Ratu, Gelar Kloso Tampo Ngelenggahi
Sosok penguasa tersebut, dianggap sebagai raja atau pemimpin yang memang dipilih oleh rakyat serta mempunyai latar belakang yang dekat dengan lingkup pemerintahan.
Ketika berkuasa dirinya hanya mampu menata negara secara tertulis saja tanpa bisa mewujudkannya dengan maksimal.